Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati Conte Tertinggal di Italia

Kompas.com - 28/04/2017, 17:17 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, baru akan genap satu tahun merantau ke Inggris. Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Italia suatu saat nanti.

Nama Conte sebagai pelatih mencuat ketika dia melatih Juventus di Serie A, kasta teratas Liga Italia, dari 2011 hingga 2014.

Prestasinya membawa Juventus menjuarai kompetisi tersebut membuatnya diangkat menjadi arsitek tim nasional Italia dari 2014 hingga 2016, sebelum Chelsea merekrutnya menggantikan Jose Mourinho.

Di klub asal London itu, Conte berpeluang menutup musim perdananya dengan dobel gelar. The Blues, julukan mereka, masih menguasai klasemen Premier League dan akan berlaga di final Piala FA melawan rival sesama ibu kota Inggris, Arsenal.

Prospek meraih kesuksesan pada musim perdana bersama Chelsea tidak membuat Conte lupa dengan negaranya. Pada wawancara sebuah program televisi Italia, Conte mengatakan dia selalu ingin kembali ke Italia.

"Apakah saya bahagia di London? Yah, begitulah. Namun, saya ingin bisa kembali ke Italia suatu hari nanti. Hati saya selalu ada di sana," kata Conte.

Hanya, terselip keraguan karena Conte diyakini mematok gaji tinggi. Padahal, finansial klub-klub Italia dianggap masih jauh dari kata ideal.

"Bukankah para investor mulai berdatangan?" ujar eks pelatih Bari dan Siena itu.

Conte sendiri masih terikat kontrak dengan Chelsea hingga 30 Juni 2014. Bukan mustahil manajemen menambah durasi ikatan kerja sama menilik efek positif yang diberikan Conte. (Lariza Oky Adisty)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Badminton
Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com