Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hazard Kurang Cerewet untuk Jadi Kapten Chelsea

Kompas.com - 26/04/2017, 05:49 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Eden Hazard merasa tidak pantas untuk menjadi kapten Chelsea, meskipun jabatan tersebut bakal lowong untuk musim 2017-2018.

John Terry yang berstatus kapten utama, memang telah memutuskan hengkang pada musim panas 2017. Minimnya jam terbang menjadi alasan pemain belakang berusia 36 tahun itu.

Seiring keputusan Terry, Manajer Antonio Conte pun harus mencari kapten anyar untuk timnya. Beredar sejumlah nama sebagai kandidat seperti Hazard, Gary Cahill, Cesar Azpilicueta, dan Cesc Fabregas.

Peran tersebut tidaklah asing buat Hazard. Dia sempat mengembannya di tim nasional (timnas) Belgia pada Piala Eropa 2016.

"Ketika membicarakan timnas, saya tidak mengetahui apakah sudah menjadi kapten yang baik atau tidak. Namun, saya memimpin di lapangan," tutur Hazard.

Baca: Betapa Signifikan Kontribusi Lilipaly untuk SC Cambuur

EMMANUEL DUNAND/AFP Eden Hazard menjalani jumpa pers bersama tim nasional Belgia di Le Haillan, 20 Juni 2016.

Beda hal di luar lapangan. Hazard justru merasa inferior karena tidak memiliki kemampuan beretorika di ruang ganti.

Padahal, aspek tersebut menjadi keunggulan yang sangat menonjol dari sosok Terry dan kapten di tim Inggris kebanyakan.

"Saya tidak suka berbicara banyak. Itu bukanlah tugas saya. Terry, Cahill, Azpilicueta, dan bahkan Fabregas telah melakukannya. Mereka pantas menjadi kapten," kata Hazard.

Terlepas dari pendapat Hazard, Cahill memang menjadi calon paling kuat. Dia memiliki pengalaman sebagai deputi Terry di Chelsea dan Wayne Rooney di timnas Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com