KOMPAS.com - Juventus tidak sepatutnya khawatir dengan hasil undian semifinal Liga Champions, Jumat (21/4/2017), yang mempertemukan mereka dengan AS Monaco.
Sejarah mencatat, I Bianconeri, selalu berhasil melaju ke partai puncak ketika bersua tim asal Perancis di babak semifinal kompetisi antar klub Eropa.
Hal itu terjadi sebanyak empat kali sejak 1980-an. Dari empat pengalaman tersebut, Juventus bahkan mengakhiri tiga di antaranya dengan trofi.
Pengalaman pertama adalah ketika Juventus bersua Bordeaux pada Piala Champions (kini Liga Champions) 1984-1985. Saat itu, tim asal Turin melaju ke final dengan agregat 3-2.
Perjalanan Juventus ditutup dengan mahkota juara setelah mengalahkan Liverpool melalui gol tunggal Michel Platini pada partai puncak.
Hoki Perancis kembali menghinggapi Juventus pada Piala UEFA (kini Liga Europa) 1992-1993. Mereka menang atas Paris Saint-Germain dengan agregat 3-1 di babak semifinal, kemudian menjadi juara berkat kemenangan agregat 4-3 atas Borussia Dortmund.
Trofi terakhir Juventus di Liga Champions juga diraih dengan keterlibatan tim Perancis. Mereka sempat menyingkirkan Nantes pada semifinal sebelum menaklukkan Ajax Amsterdam pada final 1995-1996.
Baca: Eksklusif, Hasrat Gelandang Klub Liga Belanda Bela Timnas Indonesia
???????? Monaco v Juventus ????????#UCLdraw pic.twitter.com/nUBip6E9Lj
— Champions League (@ChampionsLeague) April 21, 2017
Sedikit perbedaan pada Liga Champions 1997-1998. Juventus kembali menyingkirkan tim asal Perancis, yaitu AS Monaco, tetapi gagal di final akibat ditekuk Real Madrid.
Kini, Juventus kembali bersua AS Monaco di semifinal. Pintu final terbuka lebar, terlebih lagi partai kedua alias penentu digelar di Turin yang cuma berjarak 200 kilometer dari Monako, 9 Mei 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.