Predikat "Kaki Kaca" untuk Gelandang Barcelona

KOMPAS.com - Predikat "kaki kaca" alias rentan cedera kian melekat dalam diri gelandang Barcelona, Rafinha Alcantara.

Terakhir, pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera saat Barcelona menang 4-1 atas Granada pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Nuevo Los Carmenes, Minggu (2/4/2017).

Hanya 14 menit dijalani Rafinha di sisi kanan lini serang Barcelona sebelum memberikan tempatnya kepada Paco Alcacer.

Setelah pemindaian lanjutan, Rafinha pun divonis mengalami cedera meniscus di lutut kanannya. Dia diagendakan menjalani operasi bersama dokter Ramon Cugaf dan dokter Ricard Pruna.

"Sang pemain akan absen empat bulan," bunyi pernyataan di situs resmi Barcelona.

Baca: Cerita Yussa Nugraha, dari Pesan Indra Sjafri hingga Foto Lilipaly

???? [INJURY NEWS] @Rafinha will be out for around 4 months - more information ???? https://t.co/r1tBFOf7BJ #ForçaRafinha pic.twitter.com/y2MVdFpnHj

— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 7, 2017

Gelandang berpaspor Brasil itu diproyeksikan pulih pada 3 Agustus 2017. Dengan kata lain, dia menghabiskan 122 hari sebagai durasi pemulihan.

Bukan kali pertama Rafinha absen panjang karena cedera. Selama membela tim utama Barcelona, dia tercatat delapan cedera, tiga di antaranya membutuhkan pemulihan lebih dari dua bulan.

Secara akumulatif, saudara dari Thiago Alcantara itu melalui 441 hari demi memulihkan delapan kali cederanya.

Paling parah, Rafinha menghabiskan 196 hari di ruang perawatan akibat cedera ligamen pada musim 2015-2016.

Berikut ini adalah daftar cedera yang dialami Rafinha selama membela Barcelona:

3 April 2017: meniscus (absen 122 hari)

9 Maret 2017: cedera paha (absen 7 hari)

5 Februari 2017: patah tulang hidung (absen 8 hari)

15 Januari 2017: cedera tendon (16 hari)