Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamatan ManUtd Soccer School dan Pemain SC Feyenoord Ingin Bela Timnas

Kompas.com - 07/04/2017, 06:47 WIB

 

KOMPAS.com - Hasrat dua pemain asal Indonesia yang tinggal di luar negeri membela tim nasional menjadi atensi utama pembaca Kanal Bola Kompas.com pada Kamis (6/4/2017). Dua pemain itu adalah Jack Brown dan Yussa Nugraha.

Jack Brown merupakan remaja berusia 15 tahun yang pernah menimba ilmu di sekolah sepak bola klub tenar Inggris, Manchester United. Putra dari Lance (Inggris) dan Indah Brown itu merupakan alumnus Manchester United Soccer School.

Sementara itu, Yussa saat ini tengah menjalani seleksi di SC Feyenoord, tim yunior dari klub kasta teratas Liga Belanda, Feyenoord Rottedam. Pemain berusia 16 tahun asal Solo itu berposisi sebagai penyerang.

Jack Brown saat ini tengah menjalani seleksi timnas U-18 besutan Indra Sjafri di Cijantung. Adapun Yussa tak hadir karena tak dipanggil.

Berikut adalah artikel terpopuler Kanal Bola Kompas.com pada Kamis (6/4/2017):

Jack Brown Lebih Pilih Bela Timnas Indonesia daripada Inggris

Jack Brown mengaku memiliki hasrat besar untuk membantu tim nasional Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jack seusai mengikuti seleksi timnas U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Kamis (6/4/2017).

"Saya lebih memilih Indonesia daripada Inggris karena saya ingin bantu Indonesia. Hati saya terpanggil untuk membela timnas," kata Jack.

Kakak Jack, George, juga mengikuti seleksi. Dia merasakan keletihan seperti halnya Jack saat mengikuti seleksi.

Baca juga: Hasrat Pencetak Gol Terbanyak Liga Kompas Gramedia di Timnas U-18

"Meski capek, seleksi ini bagus. Saya sudah seminggu di Indonesia dan setiap hari lari pagi supaya kondisi terjaga," tutur George.

Dok. Manchester United Jack Brown saat menerima gelar pada Manchester United Soccer Schools World Skills Final di Stadion Old Trafford, 20 Oktober 2012.

Cerita Yussa Nugraha, dari Pesan Indra Sjafri hingga Foto Lilipaly

Yussa Nugraha tengah menyiapkan kepulangannya ke Belanda pada hari itu, Kamis, 15 September 2016. Saat jam menunjukkan pukul 12 lebih 40 menit, sebuah notifikasi masuk ke telepon genggam penyerang tim yunior SC Feyenoord - klub amatir cabang Feyenoord Rotterdam - itu.

Ada pesan Whatsapp dari Indra Sjafri yang meminta data dirinya. Yussa yang saat itu belum genap berusia 16 tahun, membalas dengan nama lengkap, tanggal lahir, tinggi, berat badan, dan lampiran akta kelahirannya.

Ketika ditanyakan untuk apa, Indra cuma menuliskan, "Saya hanya lihat data dulu."

Baca juga: Pusamania Borneo FC Tolak Eks Kapten Timnas Brasil

Selintas percakapan itu menjadi kontak terakhir antara Indra dan Yussa. Tak ada panggilan lanjutan baik dari personal Indra maupun surat resmi PSSI, mengingat kini sang pelatih sudah menangani tim nasional (timnas) U-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com