Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seakan-akan Wenger Bertahan di Arsenal Musim Depan

Kompas.com - 01/04/2017, 17:33 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, terus menggodok rencana untuk musim 2017-2018, seakan-akan dirinya masih bertahan di klub.

Masa depan Wenger di Arsenal sebenarnya buram. Ikatan kontrak kedaluwarsa pada 30 Juni 2017, tetapi kedua belah pihak belum menyepakati apa pun hingga saat ini.

Wenger sendiri sempat menyatakan baru membahas masa depannya setelah musim kompetisi berakhir.

Meski statusnya masih menjadi tanda tanya, pria asal Perancis itu tidak lantas melupakan persiapan untuk musim mendatang. Dia tetap mengantisipasi kalau saja mendapat pembaruan kontrak dari manajemen.

"Ya, tentu saja saya menyiapkan musim depan. Apakah saya akan bertahan untuk dua bulan atau 10 tahun? Saya merencanakan demikian," tutur Wenger.

Baca: Nilai Minus Sepak Bola Indonesia di Mata Luis Milla

Ancang-ancang Wenger juga menyangkut agenda transfer. Diwartakan sejumlah media Inggris, pria asal Perancis itu mengincar Gabriel Barbosa dari Inter Milan dan Rui Patricio dari Sporting Clube de Portugal.

Hal itu tidak dimungkiri Wenger. Namun, dia menggarisbawahi bahwa Arsenal memiliki "magnet" untuk pemain mana pun, meskipun puasa gelar Premier League - kasta teratas Liga Inggris - telah berlangsung sejak 2004.

"Sejujurnya, Arsenal masih merupakan merek level dunia. Nama Arsenal lebih besar daripada saya. Anda datang ke Arsenal, bukan Arsene Wenger," ucap Wenger.

Kalau bertahan, Wenger tidak cuma harus memburu pemain baru, tetapi memikirkan nasib sejumlah pemain kunci. Kontrak Mesut Oezil dan Alexis Sanchez bakal berakhir pada musim panas tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com