Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Menyesal Pindah, Ashley Cole Tertawakan Kondisi Arsenal

Kompas.com - 23/03/2017, 15:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber ESPN FC

KOMPAS.com - Mantan bek Arsenal, Ashley Cole, mengatakan, dia akan "tertawa sendiri" melihat kesulitan yang dialami oleh klub yang pernah dibelanya itu untuk meraih gelar.

Cole pernah membela Arsenal dari level yunior. Untuk tim senior, dia membela klub berjulukan The Gooners itu pada 1998-2006.

Selama di bawah asuhan Arsene Wenger di Arsenal, dia pernah mempersembahkan gelar Premier League pada 2001-2002 dan 2003-2004 serta Piala FA pada 2001-2002, 2002-2003, dan 2004-2005.

Pada tahun 2006, Cole memutuskan untuk pindah ke klub rival, yakni Chelsea. Keputusannya itu sempat membuat pendukung Arsenal marah dan mengecapnya sebagai pengkhianat.

Terkait hal tersebut, pemain yang kini membela klub MLS, LA Galaxy, itu mengaku tidak pernah menyesali keputusannya untuk meninggalkan Arsenal.

"Saya memiliki waktu (tahun) yang tepat di Arsenal. Saya merindukan pemain lama yang ada di sana, tetapi saya pindah dan memenangi setiap trofi yang saya bisa," kata Cole, seperti dikutip dari ESPN FC.com.

"Saya tidak akan pernah melihat ke belakang. Saya tidak menyesalinya, tidak," ucapnya.

Saat membela Chelsea, Cole memenangi gelar Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Champions, dan Liga Europa.

Sementara itu, sejak kepergiannya, Arsenal seret prestasi, yakni "hanya" memenangi dua Piala FA.

Saat ditanya apakah ia senang atas apa yang dialami Arsenal yang kini kesulitan meraih gelar juara, Cole mengatakan, dia masih memikirkannya dan tertawa kepada diri sendiri.

"Jika jujur, saya masih memikirkannya sampai hari ini. Saya tertawa kepada diri sendiri," ucap pemain yang menempati posisi bek sayap itu.

"Saya memiliki banyak sejarah di sana. Saya pikir cara saya meninggalkan Arsenal pun mungkin tidak baik. Namun, itu karena kurangnya rasa hormat mereka terhadap saya juga," tuturnya.

AFP/ GLYN KIRK Bek Chelsea, Ashley Cole saat berusaha melewati gelandang Steaua, Nicolae Stanciu, pada matchday keenam Grup E Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu atau Kamis (12/12/2013) dini hari WIB.

Pemain yang kini berusia 36 tahun itu mengatakan, peristiwa yang dialaminya itu bisa saja karena kesalahan diri sendiri atau orang lain.   

"Mungkin saya melakukan hal-hal dengan cara yang salah. Namun, ketika melihat kembali sekarang, saya pikir ada banyak pihak yang bisa disalahkan," ucapnya.

"Akan tetapi, itu sudah berlalu, apalagi peristiwa tersebut terjadi pada 10 tahun yang lalu," kata Cole.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN FC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com