Periode Krusial buat Tottenham Pangkas Jarak dengan Chelsea

KOMPAS.com - Pemain belakang Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen, berharap timnya dapat memangkas jarak dengan Chelsea dalam beberapa pekan ke depan.

Chelsea masih memuncaki klasemen sementara Premier League - kasta teratas Liga Inggris - dengan koleksi 69 poin atau mengantongi keunggulan sepuluh angka atas Tottenham di bawahnya.

Harapan Tottenham untuk merapatkan jarak terbuka lebar melihat jadwal. Untuk empat laga berikutnya, mereka cuma bertemu tim-tim di luar zona sepuluh besar, yaitu Burnley, Swansea City, Watford, dan Bournemouth.

Sebaliknya, Chelsea mendapatkan jadwal berat. Dua dari empat lawan berikutnya adalah Manchester City dan Manchester United.

"Sangat sulit mengejar Chelsea. Mereka sangat kuat saat ini. Anda harus bersikap realistis. Namun, beberapa pekan ke depan bisa menjadi positif untuk kami," tutur Vertonghen.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi "Marquee Player" di Indonesia

???? Could @Vorm_Official & @cameroncv2 set a Guinness World Record (@GWR) for 50 passes over 2m? ???? ???? on @Dugout - https://t.co/gJe4RtmBzk pic.twitter.com/UngJyWyQjJ

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) March 23, 2017

Kans melakukan sapu bersih poin untuk empat laga ke depan semakin lebar karena kehadiran Vertonghen. Dia telah membuktikan peran vitalnya bersama Tottenham musim ini.

Saat pemain asal Belgia itu melewatkan empat laga karena cedera pada awal tahun, Tottenham cuma meraih satu kemenangan.

Sebaliknya, dalam tiga laga terakhir ketika Vertonghen menjadi starter, tim beralias The Spurs selalu meraup tripoin.

"Saya melewatkan sejumlah laga besar seperti melawan Liverpool dan Man City. Tidak adil apabila mengatakan hasilnya bisa berbeda apabila saya bermain. Namun, satu yang pasti, kami berada dalam periode positif," ucap dia.

Total, Vertonghen melakoni 31 pertandingan dengan rincian 2.740 menit pada berbagai ajang musim 2016-2017.

Baca: Ketika Didier Drogba dan Samuel Eto'o Bicarakan Persib Bandung...