Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanafi Mendapat Tugas Ganda sebagai Manager dan Pelatih Persegres

Kompas.com - 19/03/2017, 05:50 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.comPersegres Gresik United memberikan tugas ganda kepada Hanafi. Dia akan merangkap jabatan sebagai pelatih kepala sekaligus manajer tim berjulukan Laskar Joko Samudro tersebut.

Sebelumnya, jabatan manajer diemban oleh Bagoes Cahyo Yuwono. Tetapi jabatan itu dilepas karena Bagoes akan menjadi CEO PT Persegres Jaka Samudra.

"Mulai hari ini, coach Hanafi memang sudah resmi menjadi manajer-pelatih Persegres. Sebab Pak Bagoes yang sebelumnya tercatat sebagai manajer, akan menjabat sebagai CEO PT Persegres Jaka Samudra,” tutur sekretaris tim Persegres Hendri Febry, Sabtu (18/3/2017).

Selain itu, perubahan susunan manajemen seiring dengan kesibukan Bagoes di luar agenda Persegres. Dengan demikian, jajaran manajemen khawatir kesibukan Bagoes bakal merugikan mereka.

Sesuai dengan regulasi baru yang bakal diterapkan PSSI dan pihak operator kompetisi Liga 1 2017, dalam setiap pertandingan, tim yang bertanding diwajibkan didampingi oleh manajer. Bila regulasi ini dilanggar, maka akan dikenakan denda administrasi sebesar Rp10 juta.

“Sebab itu kami sepakat memilih coach Hanafi sebagai manajer-pelatih, untuk menghindari sanksi administrasi tersebut. Ya kalau hanya sekali atau dua kali saja tidak terasa, tapi kalau beberapa kali pertandingan, kan tentunya akan membuat kami mengalami kerugian finansial yang cukup besar,” ucap dia.

Untuk mendampingi Hanafi yang kini diplot sebagai manajer-pelatih, jajaran manajemen juga sepakat mendapuk Citra Bagus Pratama mengisi jabatan asisten manajer. Citra Bagus sendiri merupakan putra sulung dari Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

“Kami kira Mas Citra sendiri cukup layak menjadi asisten manajer Persegres, karena dia memang sudah lama berkecimpung dalam dunia sepak bola sehingga kami yakin akan bisa berkolaborasi dengan coach Hanafi, dalam menyikapi apapun mengenai tim,” kata Hendri.

Jajaran manajemen Persegres juga meyakini, ditunjuknya Hanafi sebagai manajer-pelatih tidak akan mengganggu tugas utamanya sebagai pelatih kepala.

“Penunjukan saya sebagai manajer-pelatih Persegres sebenarnya bukan pertama kali ini saja, sebab pada Piala Presiden 2017 kemarin, saya juga sudah dipercaya menyandang jabatan ini. Dan karena ini amanah dari manajemen, saya pun siap melakukannya dengan baik,” ujar Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com