Hanafi Puji Kerja Keras Pasukannya meski Ditahan PSS

SLEMAN, KOMPAS.com - Persegres Gresik United bermain imbang 0-0 melawan PSS Sleman pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Presiden 2017. Pelatih Persegres, Hanafi, memuji penampilan anak asuhnya yang bekerja keras tanpa lelah sepanjang pertandingan.

"Dengan waktu yang pendek dan materi yang sedang, kami bisa menampilkan seperti itu, sudah sangat luar biasa," ujar Hanafi dalam jumpa pers usai laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/02/2017).

"Anak-anak semangatnya sangat luar biasa dan bermain sudah maksimal. Mereka tidak kenal lelah."

Hanya saja, Hanafi menyayangkan banyaknya peluang yang diciptakan tetapi tidak membuahkan gol. Mantan pelatih Perseru Serui ini menilai lini depan masih bermain individu, sehingga tak mampu membobol gawang tuan rumah.

"Peluang banyak tetapi gagal, harusnya kerja sama, pemain masih individu. Ada dua kali Arsyad harusnya sudah memberikan umpan kepada Patrick tetapi dia shooting sendiri," tandasnya.

Hanafi juga memuji penampilan PSS yang organisasi dan kerjasamanya sangat bagus. Bahkan diakuinya pemain Persegres kesulitan mematahkan serangan-serangan PSS.

"Sleman bermain luar biasa, kerja samanya sangat bagus. Kami ga bisa mematahkan serangan, kami juga kesulitan sekali," bebernya.

Usai laga tersebut, para pemain Persegres mendapat waktu beristirahat. Mereka kemungkinan akan kembali ke Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (16/2).

"Hasilnya kami tunggu (lolos atau tidak ke fase berikutnya). Besok kami kemungkinan akan kembali ke gresik," kata Hanafi.

Sementara itu kapten Persegres, Mohammad Chairul Rifan, menambahkan bahwa suporter Sleman sangat luar biasa. Sepanjang laga mereka terus bernyanyi.

"BCS sama Slemania luar biasa, kami bermain harus lebih tenang," ujarnya.