GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United untuk sementara kehilangan Arsyad Yusgiantoro, yang tengah mengikuti seleksi tahap ketiga Timnas Indonesia U-22. Ini membuat pelatih Persegres Hanafi mempercayakan satu tempat di lini depan kepada Ghufroni Al Maruf, saat tampil dalam ajang Bung Karno Cup yang digelar di Blitar.
Kepercayaan itu dibalas tuntas oleh sang pemain, dengan lesakan gol demi gol dalam setiap pertandingan yang dijalani. Total sudah tiga gol yang dicetak Ghufroni.
“Terlepas dari permainan tim yang masih belum stabil dan banyak kekurangan yang harus dibenahi, performa Ghufroni terbilang cukup bagus. Meski saya tidak mau mengecilkan peran pemain lain,” ujar Hanafi saat dihubungi, Rabu (8/3/2017).
Ghufroni turut menyumbang dua gol, saat Persegres berpesta enam gol tanpa balas atas Madiun Putra, Senin (6/3/2017). Sementara satu gol lainnya dilesakkan saat mengalahkan PSBK Blitar dengan skor 3-1 di Stadion Soeprijadi Kota Blitar.
“Banyak pemain muda potensial di Persegres selain Arsyad, salah satunya adalah Ghufroni. Makanya, saya pun tidak terlalu merisaukan jika nantinya regulasi U-23 benar-benar ditetapkan oleh PSSI dalam kompetisi mendatang,” kata dia.
“Saya juga yakin, Ghufroni akan meledak penampilannya pada suatu saat nanti dengan kemampuan dribbling-nya yang bagus. Makanya, kini tinggal pintar-pintarnya saya saja dalam mengarahkannya. Sebab pola pembinaan tidak bisa langsung instan, melainkan harus diarahkan secara bertahap,” ucap Hanafi.
Selain Ghufroni dan Arsyad, Persegres di bawah kendali Hanafi juga masih memiliki sederet penyerang muda potensial lain (U-23), yang juga diklaim bakal bisa menjadi penyerang berbahaya suatu saat nanti. Mereka adalah Arga Permana, Kushedya Hari Yudo, dan Abdul Rahman.
Nama terakhir turut menyumbang dua gol saat menumbangkan Madiun Putra, sementara itu Arga satu gol dengan lawan yang sama. Sedangkan Yudo, turut mencatatkan namanya saat Persegres melumat PSBK.
“Dengan kondisi yang hampir sama dan merata, membuat saya tak ragu dalam melakukan rotasi di lini depan dalam Bung Karno Cup kali ini. Karena saya juga ingin melihat, sejauh mana permainan para pemain satu per satu sebelum berlaga di kompetisi resmi,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.