Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Menyerang ala Luis Milla dan Tujuh Sayap Lincah

Kompas.com - 07/03/2017, 20:36 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KARAWACI, KOMPAS.com - Kerangka tim nasional Indonesia U-22 yang dibangun Luis Milla Aspas (50), mulai terlihat. Juru taktik asal Spanyol itu memanggil winger-winger lincah nan berani menusuk ke pertahanan lawan dalam tiga tahapan seleksi.

Pada sesi jumpa pers di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (7/3/2017), Luis Milla kembali menegaskan filosofi bermain akan diterapkan kepada timnya.

Milla pun tidak ragu untuk mengaplikasikan sepak bola menyerang ala Indonesia U-22.

"Filosofi bermain saya adalah sepak bola menyerang. Serangan bisa melalui penyerang depan ataupun pemain sayap," ucap Milla.

Perihal pemain sayap, tercatat Milla sudah menguji tujuh nama sejauh ini. Para winger tersebut memiliki gaya bermain yang hampir serupa. Cepat dalam hal berlari dan menusuk jantung pertahanan lawan.

"Ya, secara keseluruhan Milla memang menginginkan para pemainnya tampil agresif dan selalu bergerak. Bagi kami pemain sayap, instruksi tambahannya adalah berani bermain menusuk," kata winger Persela Lamongan, Saddil Ramdani kepada KOMPAS.com.

Sebelumnya, asisten pelatih Bima Sakti mengungkapkan bahwa Milla menggemari skema 4-3-3. Jika dijabarkan tiga pemain di depan, satu stiker bakal ditopang oleh dua winger.

"Milla memang suka formasi 4-3-3. Namun, apakah itu akan diterapkan untuk timnas Indonesia, ya, tergantung kebutuhan," tutur Bima, beberapa waktu lalu.

Seleksi ketiga alias tahap akhir berlangsung pada 7-9 Maret 2017. Sedangkan nama 25 pemain untuk pemusatan latihan lanjutan bakal diumumkan setelah laga final Piala Presiden pada 12 Maret 2017.  

Berikut deretan pemain sayap dalam tiga tahapan seleksi Indonesia U-22:

Tahap Pertama: Febri Haryadi (Persib Bandung), Miftahul Hamdi (Bali United), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Yabes Roni (Bali United)

Tahap kedua: Miftahul Hamdi (Bali United), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Yogi Rahadian (Mitra Kukar)

Tahap Ketiga: Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Terens Puhiri (Pusamania Borneo FC), Febri Hariyadi (Persib Bandung), Yabes Roni (Bali United)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com