Pesan sang kakek
Meskipun mencintai sepak bola, Rafid dituntut untuk tidak boleh melupakan pendidikan. Hal tersebut juga ditegaskan oleh sang kakek, BJ Habibie.
"Beliau berpesan saya boleh menjadi apapun. Namun, saya harus lanjutin tradisi keluarga yaitu jangan melupakan pendidikan," ucap Rafid.
Habibie juga menjelaskan kepada Rafid bahwa pemain sepak bola sama halnya dengan insinyur, profesi yang digeluti Presiden ketiga RI tersebut.
"Kesamaan antara sepak bola dan engineering adalah membuat keputusan tepat dalam waktu yang cepat. Hal itu yang disampaikan pak Habibie," ujar Rully.
Karena itu, Rully berharap Rafid tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti seleksi timnas U-19.
"Semoga rezeki buat dia," kata Rully.
Seandainya gagal menjadi pemain profesional, Rully telah berpesan kepada Rafid bahwa profesi di dalam dunia sepak bola, bukan hanya menjadi pemain.
"Bisa menjadi pelatih, fisioterapi, atau pencari bakat. Masih banyak profesi di sepak bola," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.