Guardiola: Barcelona Kehilangan Pelatih yang Sempurna

BARCELONA, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengaku kaget dengan pengumuman Luis Enrique yang akan mundur dari kursi pelatih Barcelona pada akhir musim. Menurut Guardiola, Enrique adalah pelatih sempurna untuk klub asal Catalan itu. 

Enrique memutuskan mundur dari jabatannya pada Rabu (1/3/2017) malam atau Kamis dini hari WIB seusai Barcelona menang 6-1 atas Sporting Gijon. Dia tidak akan melanjutkan kontraknya yang akan selesai pada 30 Juni 2017. 

"Saya takkan lagi di Barcelona pada musim depan. Ini merupakan putusan sulit yang perlu waktu lama ketika memikirkannya," kata Luis Enrique. 

Kabar ini pun sampai kepada Guardiola. Sebagai mantan rekan satu tim, Guardiola cukup menyayangkan keputusan pelatih berusia 46 tahun yang akrab disapa Lucho tersebut.

"Sebagai penggemar Barcelona, saya sedih karena kita akan kehilangan sosok yang sempurna untuk klub tersebut," kata Guardiola seusai Manchester City menang 5-1 atas Huddersfield Town pada laga Piala FA. 

"Saya katakan demikian karena kepribadian dan karakter Lucho. Dia adalah sosok yang hebat sejak masih bermain," kata Guardiola yang melatih Barcelona antara 2008 dan 2012 ini.

BREAKING NEWS: @LUISENRIQUE21 announces he will not continue as Barça manager next season. #FCBlive pic.twitter.com/pqYOnWxUy9

— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 1, 2017

Guardiola dan Enrique pernah bermain bersama untuk Barcelona dari 1996 hingga 2001. Guardiola hengkang ke Brescia, adapun Enrique terus bermain untuk klub Catalan tersebut hingga 2004.

Keduanya pun menyandang jabatan sebagai pelatih Barcelona. Guardiola menjabat posisi tersebut dari 2008 hingga 2012, dan meraih 14 trofi.

Enrique melatih dari 2014-2015 dan memenangi delapan trofi, termasuk gelar treble pada musim perdananya.

Secara kebetulan, keduanya punya alasan yang sama untuk mundur, yaitu kelelahan.

"Sebagai pelatih, saya memahami keputusan dia dan mendoakannya sukses," tutur Guardiola. 

Guardiola pergi pada akhir musim 2011-2012 dan menjalani cuti selama setahun sebelum menjadi pelatih FC Bayern Muenchen (2013-2016), lalu berlabuh ke Manchester City pada awal musim 2016-2017. (Lariza Oky Adisty)