Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Pahit Montella untuk Berlusconi

Kompas.com - 20/02/2017, 17:25 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Ketika menjamu Fiorentina, Milan sangat jarang menyentuh bola, terutama pada babak kedua.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Berlusconi adalah pemuja sepak bola ofensif.

Ia selalu ingin agar Milan tampil sebagai tim yang dominan di atas lapangan dan semua itu harus dicapai dengan formasi ideal Berlusconi: 4-3-1-2.


Montella berada di jalur yang berseberangan dengan Sang Presiden.

Bagi pelatih beralias Si Pesawat Kecil itu, skuat Milan saat ini tak mengakomodasi dirinya untuk menerapkan pakem 4-3-1-2.

Alhasil, Montella konsisten dengan pola 4-3-3. Berlusconi bisa kian sebal mengingat saat menjamu Fiorentina Montella melakukan pendekatan pragmatis.

Mulai menit ke-73 laga, Milan bermain dengan lima bek, yakni Ignazio Abate, Cristian Zapata, Gabriel Paletta, Gustavo Gomez, dan Leonel Vangioni. Formasi pun berubah menjadi 5-3-2.

Montella musim ini selalu memulai laga dengan skema 4-3-3. Namun, sang pelatih tak alergi untuk mengubah formasi di tengah-tengah pertandingan.

Ketika menang 4-1 di kandang Empoli November silam, Milan sempat bermain dengan tiga formasi yakni 4-3-3, 4-3-1-2, dan 4-2-3-1.

Fleksibilitas ala Montella itu merupakan jembatan ideal menuju era baru Milan. Identitas dan sejarah sangat penting, tetapi Milan juga butuh sosok inovatif seperti Montella.

Jika dibekali sumber daya mumpuni di era kepemilikan baru, bukan tak mungkin Milan akan kembali ke formasi kebesaran mereka: 4-3-1-2.

Ingat, terkait taktik, Vincenzo Montella adalah sosok fleksibel dan adaptif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com