Tahapan Seleksi Pemain Timnas U-23 Bentrok dengan Piala Presiden

BANDUNG, KOMPAS.com - Asisten Pelatih tim nasional Indonesia, Bima Sakti, menerangkan, ada tiga tahapan dalam proses seleksi pemain timnas U-23. Proses tahap pertama akan dilakukan pada 22 Februari 2017.

Hal itu diungkapkan Bima sewaktu menyaksikan laga Grup C turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (12/2/2017) kemarin.

"Daftar sementara ada 25 pemain, itu yang nanti akan kami panggil. (Jika lolos) Kami seleksi lagi dan dipanggil untuk tahap kedua," ucap mantan kapten timnas itu.

Pada tahap ketiga, pelatih Luis Mila bakal memutuskan langsung siapa saja yang akan mengisi skuad timnas U-23. Setelah melakukan tiga tahapan tes, dari 25 pemain yang diseleksi, akan dikerucutkan menjadi 20 nama.

"Karena dari 25 pemain itu, belum tentu semuanya akan terpilih, mungkin hanya 50 atau 70 persen. Kemarin coach Luis bilang tim butuh 25 pemain sementara. Namun, kalau ke Spanyol dan SEA Games, hanya butuh 20 pemain. Lebih kecil, lebih baik," ujarnya.

Setelah tim U-23 terbentuk, Luis Mila akan mengagendakan pemusatan latihan dan direncanakan memboyong para pemain untuk mengikuti turnamen di Azerbaijan pada Mei dan Juni 2017 mendatang.

"Sesudah presentasi kepada PSSI, coach Luis akan melakukan beberapa kali training camp jangka pendek. Jangka panjangnya kemungkinan pada bulan Mei dan Juni," ucap Bima. 

"Kami akan ikut turnamen di Azerbaijan. Lawannya memang tingkat senior, tetapi tidak apa-apa untuk pengalaman dan jam bertanding pemain. Setelah itu, kami akan ke Spanyol," tuturnya. 

Jadwal bentrok 

Tahap pertama seleksi timnas U-23 akan digelar pada 22 Februari mendatang. Situasi itu akan berdampak pada para kontentestan Piala Presiden 2017. Pada waktu bersamaan, turnamen tersebut baru memasuki babak 8 besar.

"Ketika Piala Presiden belum berakhir, para pemain sudah dipanggil. Makanya, klub dan pemain harus siap. Saya berharap setiap tim bisa punya pemain U-22 lebih dari tiga atau lima nama," kata Bima.

Bima tak menampik bahwa aturan itu berbenturan dengan regulasi Piala Presiden 2017 yang mewajibkan setiap tim harus memiliki lima pemain U-23. Jika salah satu pemain dipanggil timnas, tim tersebut harus segera mencari pengganti.

"Makanya, kami berharap setiap tim mempersiapkan itu. Karena mungkin saja, dua atau tiga masuk, seperti Bhayangkara FC. Di data kami saja, kalau delapan pemain mereka dipanggil, akan habis," ujarnya.

Kondisi itu, lanjut Bima, semata-mata untuk memenuhi kebutuhan timnas sebagai bagian dari persiapan menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia. Dia menegaskan bahwa upaya tersebut tak memiliki maksud untuk merugikan para kontestan Piala Presiden.

"Ini kebutuhan timnas dan kami tidak ada maksud atau unsur untuk merugikan tim. Pelatih Luis Mila sudah berpesan ke kami, pilih yang terbaik walaupun di satu tim ada beberapa nama," ujarnya.  

Timnas U-23 akan diproyeksikan tampil di SEA Games 2017 pada Agustus mendatang. Mereka ditargetkan untuk meraih medali emas.