Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika AC Milan Tolak Gianluigi Buffon

Kompas.com - 28/01/2017, 20:10 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

TURIN, KOMPAS.com - Berbagai kisah menarik mewarnai perjalanan Gianluigi Buffon sebagai kiper papan atas dunia. Salah satunya adalah ketika dia mendapat penolakan dari AC Milan.

Fakta itu diungkapkan oleh penjaga gawang legendaris AC Milan pada periode 1949-1959, Lorenzo Buffon, yang kini telah berusia 87 tahun.

Menurut Lorenzo, yang notabene adalah sepupu dari kakek Buffon, akademi AC Milan pernah menolak kiper andalan Juventus tersebut.

"Hari ini, Buffon adalah yang terbaik. Dia masih kerabat saya," ucap Lorenzo kepada La Gazzetta dello Sport, Sabtu (28/1/2017).


"Saya pernah membawa dia (Buffon) ke Milan ketika saya bekerja sebagai pencari bakat. Namun, mereka memutuskan untuk tidak mengontraknya," katanya menambahkan.

Hari ini, Buffon sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-39. Meski berusia senja untuk ukuran pesepak bola, tenaga dia masih sangat dibutuhkan Juventus.

Terbukti, Buffon telah dimainkan dalam 23 pertandingan musim ini. Dari seluruhnya, ia menorehkan sembilan laga tanpa kebobolan.

Karier profesional Buffon berawal di Parma pada 1995. Satu gelar Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Piala UEFA pernah dicicipinya bersama klub berjulukan Gialloblu itu.

Kemudian, memasuki musim panas 2001, Buffon direkrut Juventus dengan biaya mencapai 53 juta euro (sekitar Rp 757 miliar). Sampai saat ini, dia masih menjadi kiper termahal dunia.

Keputusannya ke Juventus tak keliru. Selama hampir 16 tahun di Turin, Buffon telah meraih tujuh scudetto, dua Coppa Italia, satu gelar Serie B, lima Supercoppa Italiana, dan dua kali runner-up Liga Champions.

Berbagai penghargaan pribadi pun dicapai Buffon saat berseragam Juventus.

Kontrak Buffon di Juventus masih tersisa hingga Juni 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com