Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fiorentina Akui Sulit Tolak Tawaran Klub China untuk Kalinic

Kompas.com - 13/01/2017, 10:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

FIRENZE, KOMPAS.com - Kabar soal ketertarikan klub Liga Super China, Tianjin Quanjian, kepada striker Fiorentina, Nikola Kalinic, ternyata benar. Hal ini diakui CEO La Viola, Andrea Rogg.

Tianjin sempat dikabarkan telah melayangkan tawaran kepada Fiorentina untuk meminang Kalinic dengan "mahar" sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 567 miliar).

Demi menarik minat Kalinic bergabung, Tianjin juga menawarkan gaji hampir 10 kali lipat, yaitu sebesar 12 juta euro (sekitar Rp 170 miliar) per musim.

Pemain berusia 28 tahun itu saat ini mendapat upah sebesar 1,3 juta euro (sekitar Rp 18,4 miliar) per tahun.

Meski tidak mengatakan telah menerima tawaran dari Tianjin, Rogg mengaku sulit menolak tawaran menggiurkan tersebut.

"China memiliki modal untuk berinvestasi dalam jumlah yang besar dan juga ada kebijakan politik dalam mengembangkan sepak bola di sana yang tentunya bisa memengaruhi semua pasar transfer," kata Rogg dikutip dari Football Italia.

"Sangat jelas bahwa tawaran tersebut sangat sulit untuk ditolak," ucapnya.

MICHAL CIZEK/AFP Striker Fiorentina, Nikola Kalinic, melepaskan tendangan ke arah gawang Slovan Liberec pada pertandingan Liga Europa, Kamis (20/10/2016).

Hal ini tentu sangat menggiurkan bagi Fiorentina. Pasalnya, La Viola akan mendapat keuntungan dari penjualan Kalinic yang mereka datangkan dari Dnipro Dnipropetrovsk pada Agustus 2015 seharga 5,5 juta euro (sekitar Rp 87 miliar).

Selain menggiurkan bagi klub, Rogg juga mengatakan, tawaran dari klub-klub China saat ini sangat menarik bagi pemain. Hal ini dinilai bisa menjadi ancaman bagi pihak klub.

"Para pemain akan membuat refleksi sendiri atas tawaran semacam itu yang disodorkan ke hadapan mereka," ujar Rogg.

"Jika seorang pemain disodorkan gaji sebesar 10 kali lipat dari yang ia terima saat ini, sudah jelas bahwa hal tersebut akan menciptakan masalah bagi klub pemilik sang pemain," tuturnya. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com