BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menjelaskan alasan PSSI menetapkan Luis Fernandez dan Luis Mila sebagai kandidat pelatih timnas.
Sebelumnya, Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017), menetapkan kandidat untuk pelatih timnas adalah dua orang tersebut.
"Alasannya karena masing-masing kredibilitasnya dalam melatih pernah membawa klub menjadi lebih berprestasi," kata Edy.
"Ada yang pernah menangani timnas Asia, Jepang, ada juga yang pernah menangani tim Afrika," tutur Edy.
Adapun terkait keputusan siapa yang akan dipilih terkait dua nama itu, Edy mengatakan, paling lambat, besok ada keputusan final.
"Besok sudah final. Namun, kalau malam sudah selesai, bisa hari ini (diumumkan)," katanya.
Menariknya, status Luis Fernandez di laman Wikipedia sudah menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia tertulis melatih Indonesia sejak 2017.
Dalam karier kepelatihan, Luis Fernandez pernah melatih berbagai negara. Dia pernah melatih timnas Israel pada 2010-2011 dan menangani timnas Guinea pada 2015-2016.
Sementara itu, untuk level klub, Fernandez pernah melatih Paris Saint-Germain (PSG), Athletic Bilbao, dan Espanyol. Untuk PSG, pelatih kelahiran Spanyol berusia 57 tahun ini pernah memberikan sejumlah gelar, antara lain Piala Perancis, Piala Super Perancis, dan Piala Winners.
Adapun Luis Milla adalah mantan pelatih timnas U-19 dan U-23 Spanyol. Semasa berkarier sebagai pemain, dia pernah membela Real Madrid, Barcelona, dan Valencia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.