Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Azimat Bikin Pertandingan Ricuh

Kompas.com - 30/12/2016, 22:59 WIB

BUTARE, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Rwanda (FERWAFA) bakal menindak tegas kepada siapa pun yang menaruh azimat saat pertandingan. 

Langkah FERWAFA dipicu oleh kejadian dalam pertandingan kasta tertinggi sepak bola Rwanda antara Mukura dan Rayon Sports di Stade Huye, Butare, 16 Desember 2016 lalu.

Kamera televisi menangkap momen ketika kiper Mukura, Andre Mazimpaka, meletakkan suatu benda di dekat tiang gawangnya. Dicurigai itu adalah azimat.

Penyerang Rayon Sports, Moussa Camara, menyadari ada sesuatu yang tak beres. Ia mencabut azimat Mazimpaka dan melemparnya ke luar arena.

Baca juga

Khawatir tidak lagi dinaungi keberuntungan, Mazimpaka beserta para pemain Mukura lantas mengejar Camara. Kericuhan pun mencuat.

Insiden aneh di atas lapangan memaksa wasit untuk mencabut kartu kuning untuk Camara.

Anehnya, setelah benda tersebut ditarik, Camara berhasil menjebol gawang Mukura lewat sundulan. Gol sang striker membuat kedudukan imbang 1-1 sampai akhir laga.

FERWAFA langsung mengambil tindakan. Mereka bakal menjatuhkan denda 100 ribu Rwanda franc (Rp 1,6 juta) bagi tim mana pun yang melakukan hal serupa dengan Mukura.

Sejatinya, FERWAFA tidak memiliki undang-undang yang mengatur soal sesuatu berbau klenik. Namun, seiring insiden dalam partai Mukura kontra Rayon Sports, mereka merevisi peraturan.

"FERWAFA tak memiliki undang-undang untuk melarang penggunaan ilmu sihir karena di beberapa negara itu terbukti bisa memengaruhi pertandingan," kata Wakil Presiden FERWAFA, Vedasite Kayiranga.

"Namun, seiring terjadinya kericuhan antarpemain yang diduga karena sihir, kami menetapkan peraturan baru," ucap Kayiranga menambahkan.

Rayon Sports untuk sementara menduduki puncak klasemen. Sementara itu, Mukura berada di peringkat ke-12 atau dua strip di atas zona merah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com