BANGKOK, KOMPAS.com - Pertandingan final kedua Piala AFF 2016 antara Thailand dan Indonesia akan menjadi panggung penentuan siapakah yang terhebat antara Teerasil Dangda dan Boaz Solossa.
Selain sama-sama sebagai kapten, kedua pemain ini merupakan mesin gol bagi timnya masing-masing. Dari daftar pencetak gol terbanyak sementara, Teerasil berada di puncak klasemen dengan torehan 6 gol. Adapun Boaz berada di urutan kedua dengan catatan 3 gol.
Teerasil pun menjadi momok buat Indonesia. Dari total 6 gol, 4 di antaranya diciptakan penyerang berusia 28 tahun tersebut ke gawang Kurnia Meiga.
Terakhir, Teerasil mencetak gol satu-satunya untuk Thailand pada final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari. Gol itu pun sia-sia karena Thailand takluk dengan skor 1-2.
9 Fakta Menarik pada Piala AFF 2016. https://t.co/3qoBRZzfuA
— KompasBola (@KompasBola) December 16, 2016
Meskipun tidak mencetak gol pada final pertama, Boaz pernah membobol gawang Thailand saat kedua tim bertemu pada penyisihan grup.
Saat itu, Boaz berhasil menaklukkan kiper Kawin Thamsatchanan melalui tandukannya. Gol tersebut merupakan gol perdana Boaz di Piala AFF 2016. Setelah itu, Boaz mencetak gol ke gawang Filipina (2-2) dan Vietnam (2-1).
Duel antara Boaz dan Teerasil nanti bisa dikatakan pertarungan antara agresivitas dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang.
Predikat agresif menjadi milik Boaz. Penyerang Persipura Jayapura tersebut rajin mengancam gawang lawan setelah mencetak 23 tembakan. Sebanyak 13 tembakan di antaranya tepat sasaran tetapi hanya melahirkan 3 gol.
Namun, Boaz memiliki catatan yang cukup bagus saat melawan Thailand pada babak penyisihan grup. Penyerang bernomor punggung 7 tersebut melepaskan 7 tembakan yang 4 di antaranya tepat sasaran.
Kemungkinan besar, minimnya produktivitas gol Boaz tidak terlepas dari gaya bermainnya yang bukan seorang target man. Dia lebih rajin menjemput bola dengan harapan lawan terpancing keluar dari pertahanannya.
Kesuburan Striker Thailand Bisa Jadi Pertanda Baik bagi Indonesia. https://t.co/7DMNHE7dhs
— KompasBola (@KompasBola) December 16, 2016
Berbeda dengan Boaz, Teerasil lebih tampil sebagai finisher. Ketajaman pemain Muangthong United tersebut terlihat saat dia hanya dengan satu tembakan tepat sasaran membobol gawang Indonesia pada final pertama.
Selain itu, pembuktian efektivitas Teerasil tampak dari catatan 6 golnya yang berasal 6 tembakan tepat sasaran. Sangat efektif!
Terlepas dari itu, Boaz diharapkan yang menjadi bintang laga nanti. Dengan begitu, Boaz bisa memenuhi ekspetasi publik agar Indonesia menjuarai Piala AFF untuk kali pertama. Semoga...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.