Kemantapan Hati Manahati saat Ambil Penalti

KOMPAS.com - Manahati Lestusen menjadi pahlawan keberhasilan tim nasional Indonesia ke final Piala AFF 2016. Gol penalti dia pada semifinal kedua memastikan timnas lolos dengan agregat 4-3 atas Vietnam.

Indonesia harus berjuang hingga perpanjangan waktu untuk memastikan kelolosan mereka ke final Piala AFF 2016, Rabu (7/12/2016). Indonesia bermain imbang 2-2 pada laga tersebut lewat perpanjangan waktu.

Manahati menjadi eksekutor saat Indonesia mendapat penalti pada menit ketujuh perpanjangan waktu. Penunjukan Manahati memang bukan tiba-tiba, meski Riedl menegaskan tak ada latihan khusus.

Ternyata, pemilik nomor punggung 25 itu memang diinstruksikan menjadi penendang penalti kedua setelah Boaz.

“Dalam tim ini, saya memang menjadi penendang penalti kedua. Kebetulan, kapten Boaz sudah diganti. Jadi, saya yang mendapat kesempatan melakukan tendangan penalti,” tuturnya seusai laga.

Sebelum mengeksekusi tendangan penting tersebut, Manahati sempat ditanya oleh rekan-rekan setimnya perihal kesiapan dirinya.

“Saya katakan kepada mereka yang menanyakan kesiapan bahwa saya sudah mantap,” kata mantan kapten Indonesia U-23 itu.

Indonesia lolos ke final dan akan melakoni laga pertama di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016). Tiga hari berselang, giliran Thailand yang menjadi tuan rumah. (Ferry Tri Adi)