Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gianluca Lapadula, Pemutus Kutukan Nomor 9 di Milan?

Kompas.com - 06/12/2016, 07:19 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Mesin Gianluca Lapadula sedang panas. Striker berusia 26 tahun ini terus pamer ketajaman hingga menjadi idola baru bagi publik AC Milan. Bisakah dia konsisten sebagai pemakai nomor punggung 9 yang diidamkan fans?

Lapadula mencetak 4 gol dalam 4 laga terakhir AC Milan di Serie A musim ini. Dua gol di antaranya menentukan kemenangan I Rossoneri (Merah-Hitam).

Gol Lapadula pada menit-menit terakhir membuahkan keunggulan 2-1 timnya atas Palermo (6/11/2016) dan Crotone (4/12/2016).

Setelah melakoni start yang adem, top scorer Serie B musim lalu itu kini meroket. Dia bahkan disebut-sebut mulai mengancam posisi Carlos Bacca, mesin gol Milan setahun terakhir.

Level kesuburan Lapadula dahsyat jika melihat rasio golnya dibandingkan menit bermain. Sampai pekan ke-14, penyerang yang memiliki darah Peru dari ibunya itu tampil 9 kali dengan akumulasi 337 menit tampil.

Artinya, Lapadula cuma butuh rata-rata 85 menit untuk menciptakan setiap gol musim ini.

Karena ketajamannya, Lapadula mulai dikaitkan dengan status pemakai nomor 9 yang paling bisa diandalkan di Milan setelah Filippo Inzaghi.

Ada ujar-ujar bahwa pengguna angka keramat tersebut dihantui kutukan karena kerap tampil buruk dan di bawah ekspektasi pasca-Inzaghi.

Inzaghi adalah pemakai nomor 9 terakhir yang paling sukses. Dia menciptakan 126 gol dari 300 partai berbagai ajang untuk Milan pada 2001-2012.

Setelah eks pemain dan pelatih Milan ini pensiun, pewaris Inzaghi selalu gagal cemerlang layaknya sang senior. Tren itu dimulai oleh Alexandre Pato.

Penyerang Brasil beralias Si Bebek itu direkrut pada 2007. Pato gemilang pada musim-musim awal bersama Milan.

Cuma, performanya menurun, terutama sejak mengganti nomor kostum dari 7 ke angka 9, yang lowong sepeninggal Inzaghi mulai musim 2012-2013.

Ditambah problem cedera yang melilit, Pato hanya tampil 7 kali di berbagai ajang dengan ukiran 2 gol saja. Dia cuma setengah musim di Rossoneri dan lantas dilepas ke Corinthians pada Januari 2013.

Baca Juga:

Kutukan kelesuan buat si empunya nomor 9 juga menghantui penerusnya yang juga flop alias gagal. Mereka adalah Alessandro Matri, Fernando Torres, Mattia Destro, sampai Luiz Adriano.

Kini nomor keramat tersebut tercantum di punggung Lapadula. Bisakah dia memutus label kutukan buat pemilik nomor 9 dengan tampil baik secara konsisten?

Lapadula menanggapinya dengan setengah guyon.

"Kutukan nomor sembilan? Saat tiba di Milan, sebenarnya saya menginginkan nomor 10, tapi seragam itu sudah ada yang memakainya (Keisuke Honda)," ucap eks pemain Pescara tersebut, seperti dikutip Goal Italia.

Pemakai Nomor 9 di AC Milan 20 Tahun Terakhir

  • Gianluca Lapadula (2016-...): 9 main/4 gol
  • Luiz Adriano (2015-2016): 29 main/6 gol
  • Mattia Destro (2015): 15 main/3 gol
  • Fernando Torres (2014-2015): 10 main/1 gol
  • Alessandro Matri (2013-2014): 18 main/1 gol
  • Alexandre Pato (2012-2013): 7 main/2 gol
  • Filippo Inzaghi (2001-2012): 300 main/126 gol
  • Gianni Comandini (2000-2001): 18 main/3 gol
  • George Weah (1995-2000): 115 main/45 gol
  • Patrick Kluivert (1997-1998): 30 main/8 gol
  • Zvonimir Boban (1993-1995): 62 main/7 gol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com