Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Pesawat Jatuh, Conmebol Hentikan Semua Aktivitas Sepak Bola

Kompas.com - 29/11/2016, 14:46 WIB

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) menghentikan semua aktivitas sepak bola, terkait dengan kecelakaan pesawat yang menimpa salah satu tim finalis Copa Sudamericana 2016, Chapecoense.

Pesawat tipe RJ85 yang mengangkut tim dikabarkan mengangkut 9 awak kapal dengan 72 penumpang dari klub tersebut. Terdapat juga di penerbangan tersebut 15 jurnalis yang akan meliput laga.

Pesawat yang dimiliki maskapai Lamia itu berangkat dari Bolivia pada Senin (28/11/2016) sore waktu lokal atau Selasa siang WIB dan putus kontak pada pukul 10.00 malam.

"Pesawat tersebut meminta prioritas untuk mendarat di Bandara Rionegro. Setelah izin diberikan, kami kehilangan kontak," ujar Alfredo Bocanegra, Direktur Aeirocivil, badan tertinggi pemerintah Kolombia yang mengurusi penerbangan sipil.

Dari perkembangan berita, sejumlah penumpan selamat dari kecelakaan tersebut. Namun, Conmebol tetap memutuskan untuk menunda segala aktivitas yang berkaitan degan sepak bola.

Otoritas tertinggi sepak bola Amerika Selatan tersebut memberikan pernyataan sebagai berikut di situs mereka:

"Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan telah mendapat pemberitahuan dari otoritas Kolombia bahwa pesawat yang ditumpangi delegasi Chapecoense Atletico asal Brasil mengalami kecelakaan sebelum mendarat di Kolombia,

"Kami terus berkomunikasi dengan otoritas yang berwajib dan menunggu laporan resmi.

"Keluarga Conmebol sangat menyesali kejadian ini.

"Semua aktivitas Konfederasi akan dibekukan menyusul pemberitahuan lebih lanjut.

"Presiden Alejandro Dominguez sekarang tengah menuju ke Medellin."

Chapecoense dijadwalkan berlaga pada final pertama Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional pada Rabu (30/11/2016) di Medellin.

Copa Sudamericana merupakan kompetisi antarklub level kedua di Conmebol, di bawah Copa Libertadores. Pemenang akan meraih tiket untuk berkompetisi Copa Libertadores musim depan.

Final kompetisi tersebut berlangsung dengan format kandang dan tandang. Atletico Nacional menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Rabu (7/12/2016) pekan depan, giliran Chapecoense yang menjadi tuan rumah. (Firzie Idris)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com