Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widodo Kena Sanksi, Manajemen Berharap Kebijakan Pihak Penyelenggara

Kompas.com - 29/11/2016, 06:26 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Laga Sriwijaya FC lawan Barito Putera ternyata tanpa kehadiran sang pelatih kepala Widodo Cahyono Putro di bangku cadangan pemain. Usut punya usut, Widodo ternyata terkena sanksi.

Pihak penyelenggara turnamen TSC 2016, PT GTS, memberikan hukuman kepada Widodo usai laga melawan Persela Lamongan pada Jumat (11/11/2016). Itu karena Widodo menghina wasit, yang membuatnya terkena denda Rp 10 juta.

"Saya sudah sabar. Tetapi masih kena sanksi," ujar Widodo kepada Kompas.com, Senin (28/11).

Terlihat, Widodo hanya duduk di tribun VVIP sambil memainkan handphone. Tidak hanya itu, dirinya terlihat sedikit memberikan intruksi dari atas tribun.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid, mengakui, dirinya mendapatkan surat dari pihak penyelenggara laga. Tetapi Widodo tidak dipanggil langsung menemui panitia.

"Benar kami ada bukti penghinaan. Tetapi pihak penyelenggara tidak panggil Widodo secara langsung. Ya kami butuh kebijakan dari pihak penyelenggara," tuturnya.

Tidak hanya Widodo, Yu Hyun-koo juga terkena sanksi atas pelemparan yang ia lakukan kepada pihak suporter Persela. Ini membuat dia didenda Rp 15 juta dan tidak bisa memainkan satu laga.

"Kami sudah buat surat klarifikasi balasan. Setidaknya mereka dihadirkan secara fisik," paparnya, mengingat denda yang dikeluarkan mencapai puluhan juta rupiah.

Lantaran keberatan dengan apa yang menimpa kubunya, manajemen akan melakukan protes ke pihak penyelenggara.

"Ya kami butuh kebijakan dari pihak penyelenggara. Siapa tahu wasit Persela dan suporter mereka juga salah. Kami ingin keadilan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com