Mesin Kapal Mati, Rombongan Sriwijaya FC Sempat Terdampar

PALEMBANG, KOMPAS.com - Perjalanan Sriwijaya FC meraih satu poin melawan Perseru Serui, Minggu (20/11/2016), di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, begitu berliku. Bahkan, kapal yang ditumpangi rombongan mengalami mesin mati dan terpaksa terdampar di sebuah pulau.

Kejadian tersebut ketika Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, hendak pulang sekitar pukul 04.00 WIT pada Senin dini hari, menuju Biak.

"Ya memang sempat mati mesin. Kami semuanya tenang," ujar asisten pelatih fisik Keith Kayamba Gums.

Lanjutnya, perjalanan menuju markas Perseru memang menegangkan dan penuh tantangan. Akan tetapi, dinikmati para pemain, staf, dan ofisial pelatih.

"Semuanya menikmati perjalanan. Tinggal istirahat di Palembang nanti," ujarnnya.

Sementara itu, pelatih kepala Widodo Cahyono Putro menambahkan, usai perjalanan panjang menuju dan meninggalkan Papua, anak asuhnya bakal berlatih kembali mulai Rabu di Stadion Gelora Sriwijaya.

"Pemantapan latihan teknis hadapi Barito nanti," ucapnya.

Hingga saat ini, tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu. Namun, kiper Teja Paku Alam dan bek M Facruddin dipastikan belum kembali bergabung karena membela Timnas Indonesia pada Piala AFF.

"Masih ada Yogi Triana (kiper) dan bek lain yang bisa gantikan Facruddin," ungkapnya.