Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Berharap LA Mania Tetap Dukung meski Persela Pindah Markas

Kompas.com - 24/09/2016, 18:48 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan harus mencari home base sementara lantaran Stadion Surajaya sedang perbaikan pada bagian sentel ban atau lintasan atletik. Itu artinya, Persela akan menjamu lawan-lawannya pada ajang TSC 2016 di luar Lamongan.

Sampai saat ini, baru satu pertandingan home yang sudah dipastikan fix, yakni saat menjamu Semen Padang pada pekan ke-22 TSC, 8 Oktober 2016. Kick-off akan dilakukan pada pukul 16.00 WIB di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.

"Meski tidak akan bertanding di Stadion Surajaya, saya tetap berharap LA Mania (julukan suporter Persela) dapat terus memberikan dukungan penuh kepada Persela,” ujar pelatih Persela Aji Santoso, Sabtu (24/9/2016).

Karena, Aji berpendapat bahwa dukungan penuh dari pinggir lapangan dibutuhkan oleh skuad Persela yang tengah bertanding. Ia pun berharap, atmosfer tersebut akan dapat dirasakan oleh para pemainnya, meski tidak berlaga di Stadion Surajaya.

“Sebenarnya cukup disayangkan, karena Persela tidak bisa bermain di kandang sendiri. Tetapi mau bagaimana lagi, semua harus diambil sisi positifnya. Saya berharap, LA Mania tetap loyal dalam mendukung tim kesayangannya meski itu di luar kota,” ucap dia.

“Sebab dukungan penuh dari suporter, jelas akan membangkitkan semangat bertanding para pemain. Dan kami membutuhkan itu, untuk meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan,” kata Aji.

Selain pertandingan kontra Semen Padang, beberapa pertandingan kandang lain yang harus dijalani Persela di luar Stadion Surajaya adalah, menghadapi Bali United pada 13 Oktober, PS TNI pada 30 Oktober, serta menjamu Sriwijaya FC pada 11 November.

Tiga pertandingan tersebut semuanya dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB. Dengan demikian, Panpel Persela harus mencari stadion alternatif selain Stadion Brawijaya di Kediri, lantaran penerangan lampu stadion tersebut dianggap tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak operator turnamen.

"Kami sebenarnya berharap dapat menggunakan Stadion Petrokimia di Gresik. Karena, selain fasilitas sarana dan prasarana sudah sesuai dengan ketentuan pihak operator, juga karena jaraknya yang dekat dengan Lamongan,” tutur Ketua Panpel Persela, Muhajir.

Hanya saja, untuk menggunakan stadion yang menjadi markas Persegres Gresik United pada ajang TSC 2016 tersebut, Panpel Persela belum dapat memastikan. Padahal, jadwal dalam lanjutan turnamen, antara pertandingan home Persela dan Persegres, tidak saling berbenturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com