Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih dan Pemain Barito Putera Kecewa Kepemimpinan Wasit

Kompas.com - 20/09/2016, 08:28 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Barito Putera harus mengakui keunggulan tuan rumah Persegres Gresik United 2-1 dalam pertandingan TSC 2016 di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (19/9/2016) malam WIB. Unggul lebih dulu melalui tendangan bebas Adam Alis pada menit ke-40, Barito harus terkapar usai Persegres sukses melesakkan dua gol melalui striker asingnya Patrick da Silva.

Gol pertama terjadi karena penalti pada menit ke-73, usai bek Barito Muhammad Roby dinyatakan wasit melakukan handball di kotak terlarang. Keputusan pemberian penalti, yang cukup membuat asisten pelatih Barito Yunan Helmi meradang karena dia menganggap apa yang dilakukan wasit Hambali telah di luar kewajaran.

"Terus terang, orang yang paling bahagia saat ini mungkin wasit, karena selama aktif dalam sepak bola dan juga hidup. Nggak ada cerita kiper yang ngeblok bola malah kena penalti. Dan wasit pun mengakui jika salah,” ucap Yunan dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, Senin (19/9/2016).

“Mencari-cari kesalahan yang tidak perlu, kalau skrimit atau tabrakan silahkan. Tapi ini lho apa? Yang dicari apa gitu lho? Kalau sekadar kemenangan kayak gitu. Padahal anak-anak sudah main seperti yang sudah diinstruksikan, dan kenyataannya seperti ini,” katanya.

Gol ini rupanya mempengaruhi performa pemain Barito. Lantaran selang empat menit kemudian, Patrick juga berhasil memperdaya Aditya Harlan untuk kali kedua.

Menerima umpan silang Wismoyo Widhistio dari sisi kanan, sundulan pemain berkebangsaan Brasil tersebut menghujam tajam ke gawang Persegres.

“Kami akan berbenah, sebab sepak bola tak sekadar teknis. Namun permainan non-teknis anak-anak juga harus belajar. Tapi mudah-mudahan, hal ini tidak terjadi lagi padad pertandingan selanjutnya. Untuk selanjutnya, kami akan koordinasikan dengan manajemen untuk berkirim surat, lima jempol untuk wasit,” tutur Yunan.

Tidak hanya Yunan, namun Aditya juga merasa kecewa dengan hasil akhir pertandingan. Lebih-lebih terhadap gol penyama kedudukan yang dilesakkan oleh Patrick melalui titik 12 pas tersebut.

“Saya yang menjaga gawang selama 90 menit, ya kecewa, karena bolanya memang saya blok, tapi malah seperti itu hasilnya buat nyamain kedudukan. Tapi ya itulah sepak bola,” ujar Aditya.

“Padahal selama ini saya berharap, sepak bola dapat mendidik. Tetapi kalau seperti itu, bagaimana bisa berubah. Selamat buat Gresik, kami harus terima dengan lapang dada, meski sempat ciptakan gol murni namun balasannya seperti itu,” ucapnya.

Kekalahan dari Persegres, Barito harus turun satu tangga di klasemen sementara. Saat ini Barito harus puas menempati peringkat ke-16 dari 18 kontestan, dengan koleksi poin 17 dari 20 kali bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com