Bandingkan saja dengan Neuer. Dalam kurun serupa, dia melancarkan 2.077 operan pendek dan 85 persen di antaranya berakhir di kaki rekan setim.
COMPARISON: Here is a look at how Joe Hart compares to Manuel Neuer last term. LIVE blog: https://t.co/1ORZBMIOU7 pic.twitter.com/1NM0VPpmFK
— Sky Sports MNF (@SkySportsMNF) August 15, 2016
Jadi, tidaklah mengherankan Guardiola mencadangkan Hart dalam dua pertandingan pertama musim 2015-2016. Dia memilih Willy Caballero untuk berdiri di bawah mistar.
Cabballero sebenarnya tidak begitu fasih dengan lakon sweeper-keeper. Namun, apabila dibandingkan dengan Hart, dia lebih mendekati Neuer atau Valdes.
Saat Man City melawan Sunderland, Sabtu (13/8/2016), akurasi operan Hart melebihi 80 persen.
"Saya berpikir, Caballero menjalani pramusim sangat baik. Dia memiliki kepercayaan diri, karakter, dan mampu membangun permainan. Inilah alasan saya memilih dia," tutur Guardiola.
Hanya, Caballero bukanlah prioritas. Guardiola masih memburu Claudio Bravo dari Barcelona.
Gaya penjaga gawang asal Cile itu benar-benar menyerupai Neuer dan Valdes. Dicatat Opta, Bravo mampu mencatatkan akurasi operan 100 persen dalam lima pertandingan La Liga 2015-2016.
Perbandingan dengan Hart? Dia cuma melakukan hal serupa dalam dua partai Premier League sepanjang kariernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.