KOMPAS.com - Eks penjaga gawang Inggris, Gordon Banks, menilai bahwa Joe Hart tidak pantas lagi menjadi pilihan utama di tim nasional.
Pendapat Banks dilatarbelakangi penampilan minor Hart pada Piala Eropa 2016. Dia tercatat melakukan dua kesalahan fatal sehingga Inggris menderita kemasukan.
Pertama, Hart terlambat mengantisipasi bola tendangan bebas dari bintang Wales, Gareth Bale, pada partai fase grup, 16 Juni 2016.
Gara-gara Hart pula, Inggris disingkirkan Islandia pada babak perempat final, 30 Juni 2016. Dalam proses gol kedua lawan, bola sempat mengenai tangan Hart sebelum bergulir melewati garis.
"Saya meyakini Roy Hodgson ingin menurunkan Jack Butland setelah kesalahan pertama Hart. Namun, Butland mengalami cedera pada laga internasional beberapa bulan sebelumnya," kata Banks.
"Jadi, siapa pun yang menangani Inggris nanti, saya akan merasa kecewa apabila Butland tidak langsung dimainkan," tutur pemain yang membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 itu.
Joe Hart is the only player to make TWO defensive errors leading to goals so far at #EURO2016. pic.twitter.com/TdMLoiem5n
— Squawka Football (@Squawka) June 27, 2016
Bukan tanpa alasan Banks mendukung Butland untuk menggusur Hart. Butland dianggap memiliki masa depan panjang lantaran baru berusia 23 tahun.
Kualitas penjaga gawang Stoke City itu juga tercermin dari statistik. Berbekal 81 penyelamatan dari 31 laga, dia mencatatkan rata-rata tertinggi pada Premier League 2015-2016.
"Saya juga pernah mendapatkan informasi betapa kerasnya Butland berlatih. Belum lagi kemampuan Butland mengantisipasi umpan silang dan sepak pojok," tutur Banks.
Butland sendiri baru menjalani lima penampilan bersama tim nasional. Apabila sudah pulih dari cedera, dia berkesempatan menambah catatannya saat Inggris melawan Slowakia pada uji coba, 4 September 2016.