Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekrutan 3 Remaja Bernilai Rp 2,1 Triliun dan Sejarah Guardiola

Kompas.com - 04/08/2016, 08:26 WIB
Anju Christian

Penulis

Kompas TV Selain Leroy Sane, Siapa Lagi Pesepakbola Jerman Termahal?

Die Roten, julukan Bayern, mengakuisisi Kingsley Coman yang baru berusia 19 tahun dan Joshua Kimmich yang berumur 20 tahun.

Sebagai bentuk kepercayaan, Guardiola memberikan jatah masing-masing lebih dari 2.400 menit untuk Coman dan Kimmich. Nama terakhir juga mendapatkan pelajaran berharga ketika dimodifikasi menjadi seorang bek tengah.

Hanya, transfer pemain muda, terutama dengan harga mahal, pernah juga berakhir flop untuk Guardiola. Tengok saja Mario Goetze, yang akhirnya kembali ke Borussia Dortmund karena gagal merebut tempat di Bayern.

Bukan mustahil, kisah serupa Goetze dialami Sane dan Jesus. Atau, keduanya bisa saja menikmati kesuksesan seperti Coman dan Kimmich. Semua tergantung racikan sang arsitek.

Berikut ini adalah 10 pemain remaja termahal versi Transfermarkt:

1. Raheem Sterling (Manchester City, 2015, 62,5 juta euro)
2. Anthony Martial (Manchester United, 2015, 50 juta euro)
3. Leroy Sane (Manchester City, 2016, 50 juta euro)
4. Lucas Moura (Paris Saint-Germain, 2012, 40 juta euro)
5. Luke Shaw (Manchester United, 2014, 37,5 juta euro)
6. Wayne Rooney (Manchester United, 2004, 37 juta euro)
7. Javier Saviola (Barcelona, 2004, 35,9 juta euro)
8. Nicolas Anelka (Real Madrid, 1999, 35 juta euro)
9. Renato Sanches (Bayern Muenchen, 2016, 35 juta euro)
10. Gabriel Jesus (Manchester City, 2016, 32 juta euro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com