Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola, Alasan Sane Tinggalkan Schalke dan Pindah ke Manchester City

Kompas.com - 02/08/2016, 20:10 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Leroy Sane resmi bergabung dengan Manchester City, Selasa (2/8/2016). Pemain berusia 20 tahun ini tersebut mengungkapkan bahwa Pep Guardiola adalah salah satu alasan kuatnya menerima pinangan The Citizens.

Manchester City merekrut Sane dari Schalke 04 dengan ikatan kontrak berdurasi lima tahun. Dengan demikian, pemain sayap yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang tengah ini akan tetap di Etihad Stadium setidaknya hingga 2021.

Baik Manchester City maupun Schalke tidak mengungkapkan detail kesepakatan transfer Sane. Tetapi media-media Inggris meyakini mahar transfer Sane sekitar 37 juta poundsterling atau sekitar Rp 641 miliar.

Di Manchester City, pemain serba guna tim nasional Jerman ini akan mengenakan seragam bernomor punggung 19. Ia merupakan pemain rekrutan kelima setelah Nolito, Ilkay Guendogan, Oleksandr Zinchenko, dan Aaron Mooy.

"Saya senang berada di sini dan menyelesaikan semua prosesnya. Sekarang saya bisa tinggal di Manchester dan bermain untuk Manchester City," kata Sane seperti dikutip situs resmi Manchester City.

Sane juga mengungkapkan Guardiola merupakan salah satu alasan kuatnya untuk pindah ke Etihad Stadium. Dia mengaku sudah mengikuti sepak terjang Guardiola sejak masih melatih di Barcelona kemudian di Bayern Muenchen.

"Salah satu alasan saya bergabung dengan City adalah Pep Guardiola. Ia meyakinkan saya untuk datang ke sini dan saya bisa terus berkembang. Saya tahu akan belajar banyak darinya," ujar dia.

Sane juga percaya Guardiola sanggup menjadikannya sebagai pemain yang lebih komplet.

Di samping itu, meski mengakui Premier League memiliki gaya bermain berbeda dari Bundesliga, Sane yakin mampu beradaptasi dengan cepat.

Bergabungnya Sane membuat persaingan posisi lini tengah Manchester City semakin ketat. Sane akan bersaing dengan nama-nama sekelas David Silva, Yaya Toure, Jesus Navas, Samir Nasri, Raheem Sterling, Fernandinho, Fernando, dan Kevin De Bruyne. (Wisnu Nova Wistowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com