Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gomes Jadi Pemain Ketujuh asal Portugal yang Pernah di Barcelona

Kompas.com - 23/07/2016, 23:34 WIB

KOMPAS.com - Raksasa La Liga, FC Barcelona, telah mencapai kesepakatan untuk memboyong Andre Gomes dari Valencia, Kamis (21/7/2016) waktu setempat. Dengan begitu gelandang berusia 22 tahun ini akan menjadi pemain ketujuh asal Portugal yang bermain di Barcelona sepanjang sejarah negara tersebut.

Situs resmi Barcelona memastikan penuntasan perekrutan dan Gomes secara resmi akan diperkenalkan sebagai pemain baru pekan depan.

Barcelona tidak mengungkapkan detail kesepakatan transfer yang dicapai bersama Valencia. Namun, Gomes diyakini akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai transfer sebesar 50 juta euro atau Rp 719,4 miliar.

Gomes akan menjadi penerus pendahulunya asal Portugal yang pernah berseragam Barcelona. Enam pendahulu Gomes, yakni Luis Figo, Vítor Baía, Fernando Couto, Simao Sabrosa, Ricardo Quaresma, dan Deco.

Berikut enam pemain asal Portugal yang pernah berseragam Barcelona:

Dok. Goal Pemain legendaris Portugal, Eusebio (kiri) dan Luis Figo.

Luis Figo: 1995-2000

Figo pernah berseragam Barcelona dengan catatan penampilan sebanyak 249 dan mengoleksi 45 gol pertandingan resmi.

Selama di Barcelona, Figo berhasil memenangi enam gelar. Namun, ia menjadi pemain yang dianggap sebagai pengkhianat oleh fans Barcelona setelah memutuskan langsung menyeberang ke Real Madrid pada 2000.

Vitor Baia: 1996-1999

Selama di Barcelona, Baia memainkan 55 laga dan memenangi enam gelar. Ia adalah satu-satunya kiper asal Portugal yang bisa berseragam Barcelona sejauh ini.

Ia didatangkan ke Barcelona sebelum musim 1996/1997 dari Porto. Pada 1999 ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Porto.

Fernando Couto: 1996-1998

Bek tengah ini memainkan 63 pertandingan bersama klub yang bermarkas di Camp Nou dengan mencetak dua gol pada laga resmi.

Barcelona merekrut Couto dari dari Parma pada musim panas 1996. Setelah berhasil memenangi enam gelar ia memilih meninggalkan Barcelona dan bergabung ke Lazio.

Simao Sabrosa: 1999-2001

Dua musim berseragam Barcelona, pemain sayap ini mencetak empat gol dan 71 penampilan resmi.

Didatangkan dari Sporting, Simao hanya bisa memenangi satu gelar sebelum pindah ke Benfica.

Ricardo Quaresma:2003-2004

Quaresma pemain asal Portugal yang paling singkat berseragam Barcelona sepanjang sejarah.

Selama satu musim di Camp Nou, penyerang yang direkrut dari Sporting ini memainkan 30 laga dan mencetak dua gol sebelum berlabuh di Porto.

Deco: 2004-2008

Gelandang bernama lengkap Anderson Luis de Souza adalah pemain asal Portugal kedua setelah Figo dengan koleksi gol terbanyak. Dari 164 penampilan Deco bisa menyumbangkan 23 gol.

Namun, dalam urusan memenangi gelar, Deco lebih unggul dari Figo dengan koleksi tujuh gelar. Ia datang ke Barcelona dari Porto dan memutuskan hengkang ke Chelsea pada 2008. (Wisnu Nova Wistowo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com