Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Jadi Motivator di Tepi Lapangan

Kompas.com - 11/07/2016, 21:17 WIB

SAINT-DENNIS, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo seolah berubah fungsi pada laga final Piala Eropa 2016. Kapten tim nasional Portugal itu berperan sebagai motivator dari tepi lapangan ketika tak lagi bermain di lapangan hijau. 

Ronaldo hanya tampil selama 24 menit bagi Portugal di final Piala Eropa 2016 menghadapi Perancis di Stade de France, Minggu (10/7/2016). Namun, peran kapten berusia 31 tahun itu bagi tim sangat besar.

Portugal berhasil menjadi juara setelah menaklukkan Prancis dengan skor 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. Gol semata wayang Eder pada menit ke-109 membuat Seleccao - julukan Portugal - sukses menorehkan sejarah baru di gelaran Piala Eropa.

Ronaldo hanya tampil 24 menit karena mengalami cedera setelah berebut bola dengan Dimitri Payet. Pemain Real Madrid itu dibopong meninggalkan lapangan dengan menggunakan tandu sambil menitikkan air mata.

Meski gagal merumput lagi, Ronaldo tidak lantas berdiam diri dengan membantu pelatih Fernando Santos membangkitkan semangat tim.

Bek Portugal, Cedric Soares, pun mengungkapkan apa yang dilontarkan CR7 di ruang ganti saat jeda.

"Pada jeda babak pertama, Cristiano mengucapkan kata-kata fantastis kepada kami. Dia menyuntikkan rasa kepercayaan diri dengan berkata: 'Dengar semua, saya yakin kita akan menang. Jadi, bersatulah dan berjuang untuk meraihnya'," ucap Cedric kepada ESPN.

Kompas TV Menang 1-0, Portugal Juarai Perancis 2016


"Hal itu sangat luar biasa. Saya pikir semua pemain memiliki sikap fantastis dan kami mampu menunjukkan bahwa kami adalah tim yang jauh lebih kuat," tuturnya mengisahkan.

Sepanjang babak kedua dan perpanjangan waktu, Ronaldo seolah berperan sebagai asisten pelatih Santos. Ia ikut memberikan instruksi, sekaligus terus menerus memberi motivasi kepada rekan-rekannya.

"Sikapnya sangat luar biasa, Ia selalu membantu serta memiliki banyak kata-kata motivasi bagi rekan-rekannya. Ia selalu memiliki kata-kata yang bagus untuk para pemain pada setiap momen di dalam pertandingan," ujar Cedric.

Tangis Ronaldo yang didapat pada menit ke-24 pun berubah menjadi air mata bahagia pada pengujung laga. Trofi Henri Delaunay menjadi gelar internasional pertamanya bersama tim nasional Portugal. (Verdi Hendrawan) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com