BANDA ACEH, KOMPAS.com - Martunis berharap agar kondisi ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo, baik-baik saja. Ronaldo mengalami cedera lutut saat Portugal melawan Perancis pada final Piala Eropa di Stade de France, Minggu (10/7/2016).
Ronaldo mengakhiri laga secara prematur pada menit ke-24. Pemicunya adalah terjangan keras dari gelandang Perancis, Dimitri Payet, 13 menit sebelumnya.
Belum diketahui berapa lama durasi pemulihan Ronaldo. Sebab, dia tidak langsung menjalani pemindaian mendalam dan memilih bertahan di bangku cadangan hingga akhir pertandingan.
Dari Indonesia, Martunis pun menyampaikan pesan kepada Ronaldo.
"Saya merasa sangat sedih karena dia hanya bermain 23 menit. Semoga dia baik-baik saja," kata Martunis dalam wawancara bersama Metro TV, Senin (11/7/2016).
Ketidakhadiran Ronaldo tidak menghalangi Portugal untuk memenangi pertandingan. Berkat gol tunggal Eder pada babak tambahan waktu, tim berjulukan Seleccao menjuarai Piala Eropa pertama sepanjang sejarah.
Ditambah titel Liga Champions bersama Real Madrid, kesuksesan di Perancis bakal menjadi modal Ronaldo untuk merebut penghargaan Ballon d'Or 2016.
"Saya juga berharap dia bisa memenangi Ballon d'Or tahun ini," ucap Martunis.
Apabila harapan Martunis terealisasi, Ronaldo bakal mengoleksi empat penghargaan Ballon d'Or. Sebelumnya, dia terpilih pada edisi 2008, 2013, dan 2014.
Adapun untuk Martunis, kesempatannya untuk bertemu Ronaldo tidak lagi sebesar sebelumnya. Dia sudah kembali ke Indonesia setelah menimba ilmu di Sporting Clube de Portugal selama setahun.
Hingga kini, Martunis masih menunggu pemberitahuan dari pihak klub apakah bisa bergabung secara permanen atau tidak. (Wisnu Nova Wistowo)