Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Pencetak Gol Terbanyak Piala Eropa 2016

Kompas.com - 11/07/2016, 10:15 WIB

SAINT-DENIS, KOMPAS.com — Rasa bangga penyerang tim nasional Perancis, Antoine Griezmann, kalah dari derita yang didapatnya seusai final Piala Eropa 2016.

Dua rasa itu campur aduk dirasakan Griezmann pada laga final Piaal Eropa 2016 melawan Portugal di Saint-Denis (10/7/2016).

Sumber keriaan Griezmann adalah kesuksesan menuntaskan Piala Eropa 2016 sebagai raja gol.

Pemain Atletico Madrid itu meraih anugerah Golden Boot atau Sepatu Emas karena memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 6 gol dalam 7 partai.

Griezmann juga layak berbangga karena koleksi golnya menjadi yang tertinggi dalam satu edisi Piala Eropa sejak 1984.

Kala itu, gelar Sepatu Emas juga jatuh ke tangan orang Perancis, Michel Platini, dengan torehan 9 gol.

Akan tetapi, status raja gol saja tak cukup membuat Griezmann tersenyum. Pemain berusia 25 tahun itu merasakan kesedihan karena timnya kalah 0-1 di final.

Perancis kalah oleh Portugal lantaran gol Eder pada masa perpanjangan waktu.

"Sungguh kejam dan fantastis dalam waktu yang bersamaan. Kami melalui sejumlah momen luar biasa, juga kejadian paling menyedihkan," ucap Griezmann seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Sebagai pencetak gol terbanyak, saya mungkin bisa merasa bangga, tetapi saat ini semuanya adalah tentang tim," tuturnya lagi.

Mantan pemain Real Sociedad itu menyesal tak bisa memberikan kontribusi gol pada partai terpenting sepanjang turnamen.

"Saya sangat kecewa tak bisa menolong tim, tetapi tetap bangga terhadap skuad kami dan semua orang di sini. Kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan," katanya lagi.

Di bawah Griezmann dalam daftar raja gol, Cristiano Ronaldo menyusul sebagai peraih Silver Boot atau Sepatu Perak.

Sang bintang Portugal mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 625 menit tampil. Setelahnya, Olivier Giroud mendapat Bronze Boot dengan rapor 3 gol, tetapi sumbangan assist-nya lebih sedikit dari CR7.

Koleksi gol Ronaldo dan Giroud setara pula dengan Dimitri Payet, Gareth Bale, Nani, dan Alvaro Morata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com