Rooney dan Alli sebenarnya berdiri sejajar dalam susunan tiga gelandang dalam formasi 4-3-3. Praktiknya, Rooney lebih banyak mengatur dari kedalaman, sedangkan Alli mendekati ketiga striker.
Menilik potensi penumpukan pemain di daerah Islandia, Alli pun diprediksi membutuhkan rekan tambahan untuk melakukan kombinasi.
"Rooney mungkin akan memulai di belakang. Namun, ketika Islandia bermain menunggu, Anda tentu mengharapkan dia untuk maju dan menjadi penentu," kata Parlour.
Adapun untuk lini depan, Parlour menyarankan pencadangan Jamie Vardy. Sebab, nama terakhir dinilai baru bisa berkembang apabila menemukan ruang.
Most aerial duels won at #EURO2016:
K.Sigþórsson (32) #ISL
— Squawka Football (@Squawka) June 23, 2016
C.Smalling (19) #ENG
P.Evra (17) #FRA
S.Ramos (16) #ESP pic.twitter.com/88ZU8a6SI6
Alhasil, Daniel Sturridge dan Adam Lallana masuk rekomendasi untuk mendampingi Harry Kane di lini depan. Dua pemain Liverpool itu dianggap lebih licin untuk menembus ruang sempit.
"Inggris membutuhkan pemain yang bisa melakukan kombinasi satu dua di tepi kotak penalti. Area tersebut bakal menentukan dan Sturride bisa menjadi kuncian," tutur Parlour.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.