LENS, KOMPAS.com - Renato Sanches terpilih sebagai pemain terbaik (man of the match) laga 16 besar Piala Eropa 2016 antara Kroasia dan Portugal, Sabtu (25/6/2016). Padahal, pemain muda Portugal itu masuk sebagai pemain pengganti.
Portugal lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2016 usai menang dramatis 1-0 atas Kroasia, Sabtu (25/6/2016), lewat perpanjangan waktu. Gol kemenangan Seleccao, julukan Portugal, tercipta pada menit ke-117 oleh Ricardo Quaresma.
Akan tetapi, bukan sang pencetak gol, Quaresma, yang didaulat sebagai pemain terbaik, melainkan Renato Sanches. Pemuda berusia 18 tahun itu dianggap lebih berhak atas gelar pemain terbaik pertandingan.
"Tentu saja saya senang menjadi pemain terbaik. Saya bahagia menjadi salah satu dari 23 anggota tim di Piala Eropa dan berada dengan para pemain hebat. Sekarang, saya fokus kepada laga berikutnya," kata pemuda berambut gimbal itu di situs UEFA.
Renato Sanches' game by numbers vs. #CRO:
32 passes completed
5 fouls
3 take-ons (100%)
1 chance createdImpact. pic.twitter.com/TDYtPPplZo
— Squawka Football (@Squawka) June 25, 2016
Renato Sanches baru masuk pada menit ke-50 menggantikan Andre Gomes. Meski sekadar pengganti, gelandang kelahiran 18 Agustus 1997 itu memberi timnya dampak brilian.
Sanches melepas 32 operan sukses dengan 9 buah di antaranya menuju sepertiga akhir lapangan. Dia juga melakukan 3 dribble sukses dan berperan krusial sebagai inisiator serangan dari lini kedua.
Gol penentu kemenangan Portugal pun berawal dari kontribusi Sanches. Pemain remaja itu menginisiasi proses serangan kilat berantai yang berujung gol Ricardo Quaresma.
Sanches mendapatkan bola di lini tengah wilayah permainan Portugal, menggiringnya masuk ke pertahanan lawan, dan mengopernya kepada Nani di sisi kanan area penalti Kroasia.
Kemudian Nani melepas umpan datar kepada Cristiano Ronaldo di sisi lain. CR7 menyambutnya dengan tembakan langsung. Bola diblok kiper lawan, tetapi memantul dan langsung disambar Quaresma dengan tandukan. Gol!
#EURO2016 Renato Sanches, 18 ans, Homme du match #CROPOR. Bravo!#1de11milhões #1Of11Million pic.twitter.com/u52clp1End
— UEFA EURO 2016 (@EURO2016) June 25, 2016
Setelah memesona pada babak 16 besar, Sanches menatap kesempatan tampil lebih banyak sebagai pilihan utama. Di Perancis 2016, ia main tiga kali dan seluruhnya sebagai pengganti.
"Ketika kesempatan datang, saya akan memberikan yang terbaik dan menunggu panggilan pelatih. Bergabung dengan Bayern? Tentu saja saya senang, tapi saat ini hanya terfokus kepada tim nasional," ujarnya.
Bagi Sanches, predikat man of the match seolah menegaskan pembuktian dirinya layak dihargai 35 juta euro atau setara Rp 528 miliar oleh Bayern Muenchen. Klub raksasa Jerman itu merekrut Sanches dari Benfica. Transfernya efektif per 1 Juli 2016.
Kemenangan atas Kroasia menjadikan Portugal sebagai satu-satunya tim yang selalu melangkah ke perempat final sejak Piala Eropa tak lagi memakai format 8 tim. Pada babak perempat final, Seleccao akan menghadapi Polandia, Kamis (30/6/2016). (Beri Bagja)
#EURO2016 Renato Sanches, 18 ans, Homme du match #CROPOR. Bravo!#1de11milhões #1Of11Million pic.twitter.com/u52clp1End
— UEFA EURO 2016 (@EURO2016) June 25, 2016
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.