PARIS, KOMPAS.com - Perancis mengawali perjalanannya pada Piala Eropa 2016 dengan hasil positif. Tim berjulukan Ayam Jantan ini menang 2-1 atas Rumania dalam laga Grup A di Stade de France, Paris, Jumat (10/6/2016).
Olivier Giroud dan Dimitri Payet menjadi pahlawan Les Bleus, sementara Rumania hanya sanggup membalas lewat Bogdan Stanciu.
Ada catatan-catatan menarik dari laga tersebut. Berikut empat catatan menarik dari kemenangan skuad asuhan Didier Deschamps atas Rumania.
1. "Kutukan" laga perdana Rumania
Kekalahan dari Perancis pada laga perdana ini bukan hanya membuat langkah Rumania dalam ajang Piala Eropa menjadi semakin sulit.
Hasil negatif di Stade de France seolah meneruskan tren buruk Rumania saat berlaga dalam turnamen antarnegara Eropa.
0 - #ROU have never won their opening game at a European Championship finals tournament (D3 L1). #Euro2016 pic.twitter.com/8RoduQW7lh
— OptaJoe (@OptaJoe) June 10, 2016
Sepanjang lima kali keikutsertaan dalam Piala Eropa, Rumania tidak pernah menang pada pertandingan pertama.
Sebelum kekalahan dari Perancis pada Piala Eropa 2016, mereka tiga kali bermain seri dan satu kali kalah pada pertandingan laga perdana.
Kekalahan dari Perancis menambah panjang catatan buruk tersebut.
2. Tren negatif lini pertahanan Prancis
Bukan hanya Rumania yang dibayangi catatan buruk pada Piala Eropa. Perancis juga dihantui tren negatif, khususnya di lini pertahanan.
Perancis adalah satu-satunya tim yang selalu diganjar penalti sejak Piala Eropa 2000 atau lima edisi turnamen antarnegara tersebut.
Total, Les Bleus sudah delapan kali mendapat hukuman penalti.
5 - #FRA are the only team to have conceded a penalty in each of the 5 editions of the Euros since 2000 (8 overall). Clumsy.
— OptaJean (@OptaJean) June 10, 2016
Perancis juga menyimpan masalah pada kesolidan di lini pertahanan.
France have now kept just 2 clean sheets in their last 17 games at the European Championship finals. pic.twitter.com/b4yU6gGcd0
— Squawka Football (@Squawka) June 10, 2016
Dari 17 penampilan terakhir di Piala Eropa, Perancis hanya dua kali mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan.
3. Rekor Kingsley Coman
Masuknya Kingsley Coman menggantikan Antoine Griezmann pada menit ke-66 mengukir catatan baru untuk Coman.
Pemain FC Bayern Muenchen tersebut menjadi pemain termuda yang membela Perancis dalam turnamen internasional.
Saat memasuki lapangan, Coman baru berusia 19 tahun 362 hari, atau hanya kurang dari tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20.
19y 362d - Kingsley Coman is the youngest player to play for #FRA in a major tournament (19y 362d old). Teenager #Euro2016
— OptaJoe (@OptaJoe) June 10, 2016
Coman dipanggil ke tim nasional Perancis untuk pertama kalinya pada 5 November 2015. Debut Coman terjadi delapan hari kemudian ketika Perancis mengalahkan Jerman 2-0.
Uniknya, laga debut Coman tersebut terjadi di Stade de France, stadion tempat laga Perancis dan Rumania terjadi.
4. Stade de France masih sakti untuk Prancis
Stade de France bukan hanya salah satu stadion kebanggan Perancis. Stadion di Paris ini juga seolah menjadi jaminan Perancis akan meraih hasil positif.
Sebelum mengalahkan Rumania, tujuh pertandingan terakhir Perancis di stadion ini selalu memberi hasil positif.
6 - #FRA have won six & drawn one of their previous seven tournament games at the Stade de France (World Cup, Confed Cup). Hosts. #Euro2016
— OptaJoe (@OptaJoe) June 10, 2016
Ketika bermain di Stade de France, Perancis enam kali menang dan satu kali seri. Kemenangan atas Rumania memberikan kemenangan ketujuh bagi skuat Prancis. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.