Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Persegres Minta Tidak Ada Dendam dengan PS TNI

Kompas.com - 24/05/2016, 17:06 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

GRESIK, KOMPAS.com - Ketua Suporter Persegres Gresik United (GU) yang biasa disebut Ultrasmania, Muharom, mengapresiasi permintaan maaf dari PS TNI. Muharom juga meminta agar tidak ada dendam setelah kejadian yang menimpa keduanya.

"Kami juga meminta maaf kepada PS TNI untuk memaklumi jika ada suporter Persegres yang masih kecewa atas kejadian kerusuhan kemarin dan saya berharap tidak ada dendam," ucap Muharom dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (23/5/2016).

Muharrom mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut dan berharap ke depan agar kejadian tersebut tidak akan pernah terulang kembali pada sepak bola nasional.

Sebelumnya, Media Officer PS TNI Djoko Purwoko meminta maaf kepada suporter Persegres Gresik United atas kerusuhan yang terjadi antara suporter Persegres dengan suporter PS TNI di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Kabupaten Gresik, Minggu (22/5/2016).

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya dan kami berjanji akan memberikan pendidikan kepada suporter PS TNI, agar tidak terlibat kerusuhan kembali," katanya.

Djoko menjelaskan, kronologi kejadiannya adalah suporter PS TNI merasa diprovokosi oleh oknum suporter Persegres dengan menyanyikan lagu dan meneriakkan yel-yel rasial.

"Hal inilah yang memicu suporter kami untuk turun mengejar suporter Persegres yang diduga awalnya melempar sampai ke tengah lapangan," katanya.

Djoko mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada komisi disiplin dan operator kompetisi Torabica Soccer Championship (TSC).

Kerusuhan yang terjadi dalam laga itu berawal saat suporter Persegres berusaha melepas spanduk dukungan PS TNI yang terpasang di sisi lapangan, akibatnya suporter PS TNI berusaha menyerang suporter Persegres sehingga terjadi aksi saling pukul antarkedua suporter.

Berdasarkan data yang diterima manajemen Persegres, korban luka akibat kerusuhan itu sebanyak 55 orang, namun kini seluruh korban sudah diperkenankan pulang oleh pihak rumah sakit setempat.

Juara Final Piala FA: Crystal Palace 1-2 Manchester United
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com