Bayern Muenchen Dinilai Bakal Sulit ke Final

MUENCHEN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen dinilai akan kesulitan kala menjamu Atletico Madrid dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions, Selasa (3/5/2016) waktu setempat. Hal itu diungkapkan oleh mantan pemain Bayern, Michael Ballack.

Pada laga leg pertama di Stadion Vicente Calderon, 27 April 2016, Bayern kalah 0-1 berkat gol solo run Saul Niguez. Hasil itu menjadi modal bagus bagi Atletico sebelum melawat ke Allianz Arena, markas Bayern.

Recapping yesterday's #UCL action.. Just how good was Saul's goal and can Bayern overturn the deficit? pic.twitter.com/tIIQhU5mkn

— NairaBET (@NairaBET) April 28, 2016

Situasi itu pun membuat Ballack meragukan peluang tim asuhan Josep "Pep" Guardiola. Ballack menilai Bayern bakal kesulitan menghadapi Atletico, meskipun tampil di kandang sendiri.

"Ini sulit. 1-0 bukanlah hasil yang bagus untuk Bayern dan mereka tak mencetak gol tandang. Bayern memang bisa mengalahkan setiap tim di kandangnya, tetapi Atletico adalah tim yang kuat," ujar Ballack, pada Selasa (3/5/2016).

"Atletico telah berkembang karena pengalamannya, terutama sejak kalah dari Real Madrid pada final Liga Champions dua tahun yang lalu. Jadi, sangat sulit bagi Bayern untuk mencapai final," tuturnya.

GERARD JULIEN/AFP Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez (kanan), melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Rabu (27/4/2016).

Catatan minor juga menaungi Guardiola selama di Bayern. Pelatih asal Spanyol itu tercatat sudah dua kali membawa Bayern ke semifinal Liga Champions.

Namun, dari kedua kesempatan itu, Guardiola gagal mengantarkan Bayern ke final lantaran disingkirkan oleh Real Madrid dan FC Barcelona.

Untuk dapat mencapai final, Bayern minimal harus menang dengan kedudukan 2-0. Sementara itu, Atletico dikenal sebagai tim dengan pertahanan bagus di Liga Champions, yakni hanya kebobolan tiga gol.