Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pellegrini Mainkan Kompany Bisa Picu Perselisihan

Kompas.com - 08/04/2016, 22:12 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, berencana memainkan kapten Vincent Kompany pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Hal ini ditengarai bisa memicu pertikaian dengan pelatih timnas Belgia.

Manchester City akan menjamu PSG di Etihad Stadium, Selasa (12/4/2016). Klub elite Premier League ini berhasil meraih hasil imbang 2-2 ketika menyambangi markas PSG pada Rabu (6/4), meski tidak diperkuat Kompany.
 
Kompany, yang kerap diganggu cedera betis pada musim ini, tidak bermain sejak mengalami cedera lutut saat melawan Dynamo Kyiv pada 15 Maret. Kondisi kapten timnas Belgia itu dikabarkan sudah membaik dan berpeluang bermain pekan depan.

"Kami akan memantaunya sepanjang pekan dan apa yang ia tingkatkan," ujar Pellegrini kepada para pewarta. "Pada beberapa hari terakhir, ia bekerja dengan sangat baik. Kami harus menguji dia dengan intensitas lebih dan sangat sulit untuk mengatakannya sekarang," ucap manajer asal Cile itu.

Namun pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, menilai Kompany belum siap untuk tampil dalam waktu dekat. Dia pun mengkhawatirkan Kompany bisa cedera lagi, yang tentu saja sangat merugikan bagi Belgia yang akan berlaga pada putaran final Piala Eropa 2016 di Perancis pada Juni-Juli nanti. Karena alasan itulah, Wilmots berharap pemain 29 tahun tersebut tak segera dimainkan.

"Vincent Kompany menderita robek otot betis, yang berarti ia akan memerlukan lima sampai delapan pekan untuk kembali. Saya berbicara kepadanya melalui telepon. Ia memiliki hasrat yang besar. Kita lihat saja pada 16 Mei," kata Wilmots.

Ini bukan pertama kalinya bek tengah berpengaruh itu berada di tengah-tengah perselisihan klub melawan negara. Pada Oktober, Kompany masuk dalam skuad Belgia untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Andorra dan Israel, meski ia telah absen sejak September setelah mendapat cedera ketika melawan Juventus, dan Pellegrini mengatakan ia tidak dapat bermain.

Pada 2013, pendahulu Pellegrini, Roberto Mancini, mengkritik Wilmots karena memainkan Kompany saat melawan Macedonia setelah kembali dari absen dua bulan akibat cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com