PARIS, KOMPAS.com - Gol ke-48 Zlatan Ibrahimovic di Liga Champions mewarnai laga Paris Saint-Germain kontra Manchester City pada leg I perempat final di Parc des Princes, Rabu (6/4/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Kedua tim bermain imbang 2-2 dengan 3 dari 4 gol lahir karena blunder pemain masing-masing kubu.
Gol PSG dicetak oleh Ibrahimovic dan Adrien Rabiot. The Citizens, julukan City, membukukan gol lewat Kevin De Bruyne dan Fernandinho.
PSG sebenarnya bisa unggul cepat pada menit ke-14 ketika mendapatkan penalti. Namun, eksekusi Ibrahimovic bisa digagalkan oleh Hart.
Ibrahimovic baru bisa membalas kegagalannya itu selang 24 menit. Dia menjadi penyama kedudukan Les Parisiens, julukan PSG, setelah sempat tertinggal melalui Kevin De Bruyne pada menit ke-38.
Aksi Ibrahimovic terjadi melalui cara yang unik. Bomber Swedia berusia 34 tahun itu memanfaatkan blunder konyol gelandang Man City, Fernando, pada menit ke-41.
Pemain asal Brasil tersebut menerima umpan pendek kiper Joe Hart di area pertahanan City.
Saat menerima bola, kewaspadaan dan kontrol bola Fernando amat buruk hingga bola mengarah pada Ibra dan disambar sang bomber. Blunder itu pun mengubah skor menjadi 1-1.
Gol ini membuat Ibrahimovic menyamai koleksi eks bomber tajam AC Milan, Andriy Shevchenko, di posisi ke-6 daftar raja gol sepanjang masa Liga Champions dengan 48 gol.
Posisi teratas masih ditempati bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (90 gol).
Joe Hart has saved his last three #UCL penalties... pic.twitter.com/YQQ56FAPBm
— Champions League (@ChampionsLeague) April 6, 2016
Walau terkesan beruntung, aksi Ibrahimovic penting sebagai penebus kegagalannya mencetak gol via eksekusi penalti (menit ke-14). Tembakannya digagalkan Hart.
Gol ke-48 Ibrahimovic juga vital karena menyeimbangkan kedudukan setelah gawang PSG dibobol lebih dulu oleh Kevin de Bruyne (38').
Gelandang serang asal Belgia itu membawa timnya memimpin 1-0 berkat tembakan tepat sasaran perdana City di laga tersebut.
De Bruyne memanfaatkan umpan silang Fernandinho yang mengiris melewati bek PSG, David Luiz.
Gol ini terjadi karena kombinasi operan keliru Blaise Matuidi dan kegagalan Luiz menutup jalur umpan serta pergerakan De Bruyne.
Kevin De Bruyne has now scored in 3 consecutive games for Man City (vs. Everton, Bournemouth, PSG).
Great goal! pic.twitter.com/HLFVCUNnBK
— Squawka Football (@Squawka) April 6, 2016
Memasuki babak kedua, PSG memulihkan keunggulan menjadi 2-1 berkat gol Adrien Rabiot (59').
Ia menyambar bola muntah hasil sundulan Edinson Cavani yang diblok Hart. Cuma, seperempat jam kemudian aksi blunder kembali mengubah skor.
Koordinasi buruk antara dua bek PSG, Serge Aurier dan kapten Thiago Silva, memunculkan gerakan bola liar yang sukses disambar Fernandinho menjadi gol penyama kedudukan 2-2 (72').
Hasil di kandang PSG ini lebih merugikan tuan rumah lantaran membiarkan tim tamu menabung dua gol.
Hal itu membuat Man City tinggal butuh hasil minimal 0-0 pada laga kedua di kandang mereka (12/4/2016) agar lolos ke semifinal. (Beri Bagja)
Paris Saint-Germain 2-2 Manchester City (Zlatan Ibrahimovic 41', Adrien Rabiot 59'; Kevin de Bruyne 38', Fernandinho 72')
Susunan Pemain
Paris Saint-Germain: 16-Kevin Trapp; 19-Serge Aurier (23-Gregory van der Wiel 78'), 2-Thiago Silva, 32-David Luiz, 17-Maxwell; 25-Adrien Rabiot (7-Lucas Moura 78'), 8-Thiago Motta, 14-Blaise Matuidi; 11-Angel Di Maria, 10-Zlatan Ibrahimovic, 9-Edinson Cavani
Pelatih: Laurent Blanc
Manchester City: 1-Joe Hart; 3-Bacary Sagna, 20-Eliaquim Mangala, 30-Nicolas Otamendi, 22-Gael Clichy; 25-Fernandinho, 6-Fernando; 15-Jesus Navas, 17-Kevin de Bruyne (18-Fabian Delph 77'), 21-David Silva (14-Wilfried Bony 88'); 10-Sergio Aguero (11-Aleksandr Kolarov 90').
Pelatih: Manuel Pellegrini
Wasit: Milorad Mazic
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.