Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kemenpora Setelah Kekalahan Ketiga di Meja Hijau

Kompas.com - 08/03/2016, 08:57 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berniat mengajukan peninjauan kembali (PK) setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi terkait pembekuan PSSI.

Keputusan MA tertuang dalam surat bernomor W2.TUN1/01/HK.06/I/2016. Amar keputusan hakim menolak kasasi yang diajukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi selaku pemohon dan PSSI sebagai terdakwa.

Ini menjadi kekalahan ketiga Kemenpora di meja hijau setelah putusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara, dan PTTUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara) memenangkan banding PSSI.

Kemenpora tidak lantas menyerah. Sambil menunggu petikan putusan kasasi, mereka menimbang PK sebagai proses hukum berikutnya.

"Kemungkinan PK ini bukan maksud Kemenpora untuk tidak menghormati putusan kasasi MA, melainkan sebagai bagian dari upaya untuk menggunakan hak hukumnya," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Senin (7/3/2016).

Pembekuan PSSI telah berlangsung sejak 17 April 2015 atau satu hari sebelum Kongres Luar Biasa di Surabaya, 18 April 2015.

Sejak itu, sepak bola Indonesia mengalami kevakuman. Namun, Gatot mengaku tidak berniat menambah masalah sepak bola nasional.

"Kami tidak bermaksud mempersulit PSSI. Tidak menutup kemungkinan proses PK berhenti kalau ada kesepakatan soal reformasi antara FIFA dan delegasi yang dikirim Presiden," ucap Gatot.

Kompas TV Kasasi Kemenpora Ditolak MA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com