Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dibutuhkan Liverpool untuk Ulangi Kemenangan 4-1 di Wembley?

Kompas.com - 28/02/2016, 15:56 WIB
Anju Christian

Penulis

Saat kehilangan bola, para pemain diminta mengerumuni lawan untuk merebutnya kembali. Setelah kembali mendapatkan bola, mereka selalu mencari kesempatan melancarkan serangan balik.

Jadi, bukan mustahil, pemain lawan melakukan kesalahan di daerah sendiri. Hal itu terlihat dari dua gol pertama Liverpool di Etihad.

Gol pertama diawali oleh Bacary Sagna yang kehilangan bola di daerah sendiri, sedangkan gol kedua tidak lepas dari keragu-raguan Eliaquim Mangala dan Martin Demichelis.

Baca Juga:


Akibat tekanan yang diberikan Liverpool, para pemain City juga terlihat tidak tenang dalam membangun serangan. Ada 124 operan tidak akurat yang dilepaskan City ketika itu.

Catatan ini merupakan rapor merah. Pada musim 2015-2016, rata-rata operan tidak tepat sasaran yang dilakukan City hanya mencapai 80.

Alhasil, City kesulitan menciptakan peluang meski menguasai 58 persen permainan. Mereka cuma melakukan tiga tendangan ke arah gawang. Bandingkan dengan catatan sembilan tembakan tepat sasaran yang dilepaskan Liverpool.

Beda komposisi

Bukan perkara mudah bagi Liverpool mengulangi kemenangan tersebut. Sebab, Manuel Pellegrini kemungkinan akan merombak lini belakangnya.

Pada laga di Etihad, skema empat bek dihiasi oleh nama Aleksandar Kolarov, Eliaquim Mangala, Martin Demichelis, dan Bacary Sagna. Adapun Joe Hart berdiri di bawah mistar.

Kini, Pellegrini memiliki Nicolas Otamendi, Vincent Kompany, dan Gael Clichy. Ketiganya diturunkan saat City menang 3-1 di markas Dynamo Kyiv, 24 Februari 2016. Sementara itu, Hart bisa diganti oleh Willy Caballero, yang merupakan spesialis Piala Liga.

Perlu dicatat pula, Kompany telah terbukti membuat pertahanan City lebih kokoh. Dalam sepuluh partai domestik ketika Kompany diturunkan, The Citizens mencatat tujuh clean sheet.

Tak heran, menjelang duel di Wembley, Klopp mengatakan, "Laga tersebut sudah lama. Ini jelas berbeda, tetapi kami akan melakukan hal yang sama."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com