Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utak-atik Statistik Dybala dan Higuain

Kompas.com - 13/02/2016, 18:58 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Juara.net

TURIN, KOMPAS.com - Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain menjadi sorotan menjelang duel antara Juventus dan Napoli pada lanjutan Serie A di Juventus Stadium, Sabtu (13/2/2016). Keduanya menempati posisi teratas di daftar pencetak gol terbanyak.

Jauh hari sebelum pertandingan digelar, Dybala sempat mengutarakan kekaguman kepada kompatriotnya. Di mata Dybala, striker Napoli bernomor 9 tersebut memiliki kemampuan komplet sebagai pencetak gol.

Ada satu aspek yang membuat Dybala iri dengan Higuain, yaitu kemampuan mencetak gol dengan kaki kanan. Maklum, 13 dari 24 gol Higuain lahir dari kaki kanannya.

Sebaliknya, Dybala terlihat masih gagap menggunakan kaki kanan. Dia sudah mencetak 13 gol di liga dan semuanya berasal dari kaki kiri.

Tak heran, Dybala sempat menuturkan, "Apakah aku iri dengan kualitas Higuain? Mungkin kaki kanannya. Dia berbalik badan, lalu melepaskan tembakan. Aku coba mempelajari gerakan ini dari dia."

Apabila ingin memangkas kualitas dengan Higuain, Dybala memang harus mengasah lagi kemampuan kaki kanan dan tandukan kepalanya. Lewat skenario terakhir, Higuain menciptakan dua gol.

Konsistensi juga menjadi kesenjangan di antara dua pemain yang usianya berselisih enam tahun ini. Tengok saja daftar pertandingan yang diwarnai gol mereka.

Dybala sempat absen mencetak gol dalam dua partai beruntun. Ini dialami Dybala sebanyak dua kali, yaitu dari pekan ke-10 hingga ke-11 dan dari pekan ke-22 sampai ke-23.

Hal tersebut tidak pernah ditunjukkan Higuain pada musim ini. Bahkan, dia selalu mencetak gol dalam enam partai terakhir I Partenopei. Pemain terakhir yang mampu melakukannya adalah Diego Maradona pada musim 1987-1988.


Bukan cuma Higuain

Dibandingkan Dybala, peran Higuain juga terlihat lebih krusial. Total 45 persen dari gelontoran gol Napoli lahir dari kaki dan kepala Higuain.

Atas dasar itu pula, pelatih Maurizio Sarri tak pernah mencadangkan eks pemain Real Madrid tersebut dalam 24 pertandingan Serie A.

Baca juga: Catatan Minim Cedera di Balik Kesuksesan Napoli

Akan tetapi, menjelang pertandingan, kubu lawan mengaku tak menyiapkan perlakuan khusus kepada Higuain. Menurut pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, Napoli masih memendam potensi bahaya lewat pemain lainnya.

"Sulit untuk menjaga Higuain, tetapi Napoli lebih dari dia. Higuain bisa melepaskan operan ke pemain lain yang memiliki teknik tinggi," ucap Allegri.

Sebuah hal lumrah apabila Allegri berkata begitu. Sosok Lorenzo Insigne juga patut diwaspadai. Dari kaki kanan dan kiri Insigne, Napoli mencetak sepuluh gol di liga.

Pemain sayap berusia 24 tahun ini telah membuktikan diri sebagai salah satu pelayan setia Higuain. Empat dari total 10 assist yang diciptakan Insigne berujung gol Higuain.

Baca juga:
Pelengkap Sosok Higuain di Napoli
Pelayan Kecil Si Pelayan Higuain

Higuain dan Insigne memang berperan besar terhadap performa sang pemuncak klasemen sementara. Tanpa sumbangan gol dari keduanya, Napoli cuma mengumpulkan 28 poin atau tertahan di peringkat ke-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com