Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Juventus Vs Napoli, Ulang Musim 1986-1987?

Kompas.com - 13/02/2016, 16:29 WIB


KOMPAS.com -
Napoli pernah dua kali merasakan Scudetto, yakni pada 1986-1987 dan 1989-1990. Saat itu, I Partenopei mematahkan dominasi tim asal utara dan ibu kota Italia.

Kisah Napoli saat 2 kali juara itu hampir sama dengan musim ini. I Partenopei menjadi juara paruh musim. terlebih dulu dengan selisih 3 poin dengan peringkat kedua, lalu mengakhiri kompetisi dengan perisai juara.

Pada 1986-1987, perjalanan Napoli sangatlah impresif. Sejak awal tahun kalender, mereka kokoh di puncak klasemen dan tak terkejar hingga akhir musim, bahkan oleh Juventus sekalipun yang berstatus juara bertahan.

Hal yang sama berulang pada musim ini. Sejak pekan ke-18 atau laga pertama pada 2016, pasukan Maurizio Sarri kokoh di puncak klasemen. Juventus sebagai juara bertahan menempel ketat mereka di posisi kedua.

Saat meraih gelar pertama, Napoli berhasil menjauh dari kejaran Juventus lantaran pada dua pertemuan selalu berhasil menang atas sang rival. Setelah menang 3-1 di Turin pada pekan ke-9, Napoli mengalahkan sang rival di San Paolo pada pekan ke-24 dengan skor 2-1.

Skor 2-1 juga menjadi modal Napoli pada pertemuan pertama di San Paolo musim ini. Jika bisa mengulanginya dengan menang 3-1 di Turin pada pertandingan Sabtu (13/2/2016), amatlah wajar apabila deja vu kenangan 3 dekade lalu kembali diingat oleh publik San Paolo.

Akan tetapi, bukan hal mudah bagi Napoli untuk meraih kemenangan di Juventus Stadium yang dulu bernama Delle Alpi. Sejak menempati stadion tersebut seusai perhelatan Piala Dunia 1990, Juventus tak pernah kalah dari Napoli.

Sejak 1990-91, dari 18 pertemuan di kandang sendiri, Juventus menang 13 kali atas Napoli, 4 kali ditahan imbang, dan hanya sekali mengalami kekalahan.

Patut dicatat, satu kekalahan itu, Sabtu (31/10/2009), terjadi ketika Juventus bermain di Stadion Olimpico Turin karena Delle Alpi tengah direnovasi untuk "disulap" menjadi Juventus Stadium.

Memori 29 tahun

Akan tetapi, ada ujar-ujar menyebutkan, "Selalu ada yang pertama." Hal itu juga bisa berlaku bagi Napoli.

Kemenangan 3-1 Napoli pada pertemuan pertama musim 1986-1987, Minggu (9/11/1986), merupakan yang pertama dialami di kandang Juventus sejak 24 November 1957.

Jadi, butuh waktu 29 tahun bagi Neapolitan, sebutan untuk orang asal Naples yang rata-rata berstatus kelas pekerja, merasakan kemenangan di Turin yang seperti halnya kota di utara Italia lainnya terkenal dengan keglamorannya.

"Saat itu, seluruh warga Napoli berpesta. Mereka dengan ratusan mobil dan motor berarak dan membunyikan klakson keras-keras merayakan kemenangan itu sambil mengibarkan bendera," tulis Marzio Breda, salah seorang suporter Napoli, kepada Il Napolista, menceritakan kejadian seusai Diego Maradona dkk menang di kandang Juventus pada 1986.

Selisih 29 tahun dari kemenangan bersejarah pada 1986-1987 itu akan hadir pada malam nanti. Bisakah Gonzalo Higuain mengulang tren 29 tahun Napoli itu?

Andaikan bisa menang atas Juventus pada laga malam nanti, Napoli tidak hanya akan menjauh dari sang rival. Sarri juga akan tercatat sebagai pelatih Napoli pertama yang membawa timnya menang di Juventus Stadium!

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com