Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Tidak Akan Menjadi "Yudas" seperti Luis Figo

Kompas.com - 11/02/2016, 23:08 WIB
KOMPAS.com - Hristo Stoichkov merasa yakin Neymar tetap loyal kepada Barcelona. Pria 50 tahun asal Bulgaria ini pun menegaskan bahwa Nyemar tidak akan menjadi seorang pengkhianat seperti "Yudas", dengan menerima pinangan Real Madrid.

Stoichkov mengatakan hal tersebut kepada Esports Cope, seperti dilaporkan Marca. Dia pun mendapat pertanyaan mengenai kemungkian Neymar mengikuti jejak mantan bintang Azulgrana, Luis Figo, yang membuat kejutan ketika pindah ke Madrid, yang merupakan rival abadi The Catalans.

"Neymar tidak akan menjadi Yudas. Dia akan memenangi Ballon d'Or bersama Barca," ujar Stoichkov, yang pernah merengkuh gelar La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, Copa del Rey dan Piala Winners ketika berseragam Barcelona pada 1990-1995 serta 1996-1998.

Stoichkov, yang pernah membawa timnas Bulgaria menempati peringkat keempat Piala Dunia 1994, juga mengakui bahwa Barca saat ini berada di jalur yang benar untuk mempertahankan gelar. Ditambahkannya, tak ada hal baru yang bisa dipelajari dari tim yang sekarang.

"Kita tidak akan menemukan hal baru tentang Barca. Mereka bermain dengan baik dan menyenangkan ketika menyaksikan permainan mereka," tambahnya.

"Barca memiliki jangkauan untuk menjuarai La Liga."

Memang, dalam beberapa pekan terakhir ini, rumor tentang Neymar akan meninggalkan Camp Nou bertiup kencang. Tak cuma pembicaraan soal tawaran Rp 2,89 triliun yang pernah dilayangkan Manchester United untuk memboyong pemain 24 tahun tersebut pada musim panas, tetapi kemungkinan kapten timnas Brasil itu menyeberang ke Santiago Bernabeu.

Nah, mengenai kemungkinan pindah ke Madrid ini mulai terungkap menjelang pemberian penghargaan Ballon d'Or 2015 pada awal Januari di Swiss, di mana Neymar pun masuk nomine meskipun akhirnya hanya berada di urutan ketiga karena kalah dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dikabarkan bahwa Neymar berada satu hotel dengan perwakilan Madrid, sehingga momen tersebut dimanfaatkan untuk menjajaki kemungkinan sang pemain pindah.

Kemudian, muncul berita tentang pesan WhatsApp Neymar kepada pemandu bakat Madrid di Amerika Selatan, Juni Calafat, pada tahun 2014. Dikatakan bahwa Neymar menulis pesan yang sangat mencengangkan lantaran mantan pemain Santos ini mengaku sangat mencintai Madrid.

"Juni (Calafat), apakah sudah tiba di Spanyol? Anda tahu bahwa saya adalah Real Madrid. Hala Madrid!" demikian bunyi pesan Neymar kepada Calafat yang berada di Spanyol untuk acara keluarga, seperti yang dirilis El Confidencial.

Jika Neymar akhirnya hengkang dan bergabung dengan Madrid, maka dia pasti dicap sebagai pengkhianat, seperti dilakukan Figo pada musim panas 2000.

Figo, yang berseragam Barca sejak 1995, di luar dugaan menyeberang ke Bernabeu sehingga mengundang kebencian yang amat besar dari publik Catalan. Alhasil, Figo pernah mendapat lemparan kepala babi dari suporter Barca saat el Clasico di Camp Nou pada 23 November 2002.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com