KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Jordi Cruyff, meyakini bahwa faktor finansial bakal menentukan masa depan Neymar di Camp Nou.
Komentar anak dari Johan Cruyff ini mengacu pada negosiasi kontrak Neymar. Masa bakti sang bintang bakal berakhir pada 30 Juni 2018. Hingga kini, pembicaraan pembaruan kontrak belum mencapai titik temu.
Di tengah kebuntuan tersebut, Manchester United sempat melepaskan tawaran untuk mengakuisisi Neymar. Nilainya mencapai 190 juta euro (sekitar Rp 2,89 triliun) atau setara dengan klausul pelepasan pemain berkebangsaan Brasil tersebut.
"Ada pertentangan antara romantisme menetap di klub yang sama dan tergoda oleh tawaran dari luar negeri. Uang bisa berbicara," kata Cruyff.
"Kita mengetahui, Neymar memiliki situasi keuangan yang bagus di Barcelona. Namun, opsi yang lebih baik selalu ada," tutur sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv ini.
Baca juga: Lionel Messi, Neymar, dan Kutukan Penalti di Barcelona
Barcelona memang terpaksa melego andai Neymar bersedia pindah ke klub yang berani mengaktifkan klausul pelepasan. Skenario serupa mewarnai kepindahan Luis Figo ke Real Madrid pada musim panas 2000.
Dilaporkan Marca, Los Blancos juga siap mengulang kisah Figo dengan melayangkan proposal senilai 190 juta euro. Neymar diproyeksikan untuk menggantikan Cristiano Ronaldo, yang dianggap sudah menurun.
Baca juga: Statistik Penurunan Performa Ronaldo pada Usia 31
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.