Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Uang, Neymar Diyakini Bisa Hengkang

Kompas.com - 09/02/2016, 07:46 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Cope

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Jordi Cruyff, meyakini bahwa faktor finansial bakal menentukan masa depan Neymar di Camp Nou.

Komentar anak dari Johan Cruyff ini mengacu pada negosiasi kontrak Neymar. Masa bakti sang bintang bakal berakhir pada 30 Juni 2018. Hingga kini, pembicaraan pembaruan kontrak belum mencapai titik temu.

Di tengah kebuntuan tersebut, Manchester United sempat melepaskan tawaran untuk mengakuisisi Neymar. Nilainya mencapai 190 juta euro (sekitar Rp 2,89 triliun) atau setara dengan klausul pelepasan pemain berkebangsaan Brasil tersebut.

"Ada pertentangan antara romantisme menetap di klub yang sama dan tergoda oleh tawaran dari luar negeri. Uang bisa berbicara," kata Cruyff.

"Kita mengetahui, Neymar memiliki situasi keuangan yang bagus di Barcelona. Namun, opsi yang lebih baik selalu ada," tutur sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv ini.

Baca juga: Lionel Messi, Neymar, dan Kutukan Penalti di Barcelona

Barcelona memang terpaksa melego andai Neymar bersedia pindah ke klub yang berani mengaktifkan klausul pelepasan. Skenario serupa mewarnai kepindahan Luis Figo ke Real Madrid pada musim panas 2000.

Dilaporkan Marca, Los Blancos juga siap mengulang kisah Figo dengan melayangkan proposal senilai 190 juta euro. Neymar diproyeksikan untuk menggantikan Cristiano Ronaldo, yang dianggap sudah menurun.

Baca juga: Statistik Penurunan Performa Ronaldo pada Usia 31

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com